MOTOR Plus-online.com - Pada motor matic yang tidak menggunakan radiator pasti menggunakan kipas yang berada di bagian kanannya.
Kipas ini berfungsi mengalirkan udara yang terhisap oleh kipas dan kemudian dialirkan ke sirip-sirip blok mesin dan udara panas tersebut dialirkan ke lubang pembuangan yang sudah dibuat.
Part ini biasanya menempel pada magnet dan akan berputar mengikuti putaran mesin.
(BACA JUGA: Ajib! Siapin Duit Rp 10 Ribu, Bodi Motor Kusam Bisa Kinclong Lagi)
Pabrikan mendesain pendinginan ini karena mesin motor matic tidak bisa terpapar angin secara langsung dari depan karena terhalang body motor.
Nah, tapi kini banyak beredar kipas aftermarket yang dijual dipasaran dengan desain yang menarik dan warna yang eye catching.
Tapi banyak juga pertanyaan amankah menggunakan kipas aftermarket?
(BACA JUGA: Awas! Motor Tanpa Sepatbor Depan Bakal Kena Denda Rp 500 Ribu, Nah Loh)
"sebenarnya penggunaan kipas aftermarket sah-sah saja asal part tersebut subtitusi dari part original motor lain, sebagai contoh Yamaha mio yang bisa menggunakan kipas original Yamaha Fino Thailand yang sudah berwarna merah atau biru" ucap Baim dari RI matic Shop.
Tapi ada beberapa juga kipas pendingin aftermarket yang memang didesain oleh produsen dengan kualitas baik kok bro.
Namun, penggunaan kipas aftermarket yang tidak bagus pasti menimbulkan masalah.
(BACA JUGA: Mantap Jiwa! Harga Yamaha Lexi 125 Enggak Sampai Rp 20 Juta, Sikat Bro)
Mengingat part ini langsung menempel ke mesin pasti panas mesin langsung diterima kipas pendingin ini.
Dalam beberapa kasus, kipas pendingin aftermarket dengan kualitas jelek pasti akan patah atau parahnya bisa meleleh.
Bila sudah demikian sangat fatal bro karena mesin tidak akan mendapatkan pendinginan dari kipas dan mesin pastinya akan overheat.
(BACA JUGA: Biar Tampil Gaya dan Bikin Knalpot Awet, Yuk Pilah-pilih Exhaust-Wrap)
Tidak hanya soal material, kipas pendingin ini juga harus mampu mengalirkan udara sebanyak-banyaknya agar panas mesin lebih stabil.
Celakanya, banyak kipas aftermarket yang dijual dipasaran tidak memperhatikan hal ini.
"kalau kipasnya tidak bagus, angin yang terhisap berkurang dan mesin akan semakin panas" tambah pria yang bengkelnya berada di Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Akan tetapi berbeda dengan kebutuhan kontes yang membutuhkan detail ubahan modifikasi.
(BACA JUGA: Edan! Bajet Modifikasi Yamaha NMAX Lowrider Ini Bisa Buat Beli Kawasaki New Ninja 250 ABS)
Sah-sah saja mengadopsi kipas pendingin dengan berbagai model, toh karena motor ini juga bukan untuk penggunaan harian.
Diperhatikan ya bro sebelum fatal akibatnya.
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR