Ada yang Tahu Berapa Batas Aman Ketebalan Boring Motor Bore Up?

Mohammad Nurul Hidayah - Jumat, 26 Januari 2018 | 16:02 WIB
MOTOR Plus|Ryan
Saat bore up perhatikan juga ketebalan boring liner

MOTOR Plus-online.com - Melakukan bore up untuk mendapatkan kapasitas silinder yang lebih besar dari keadaan standar merupakan hal yang biasa.

Cara ini terbukti ampuh untuk mendapatkan power mesin yang lebih besar.

Di pasaran sudah banyak tersedia berbagai macam ukuran piston dan pin piston.

Tidak hanya itu, bahan piston pun banyak tersedia mulai dari casting maupun forging.

Saat melakukan bore up, pastinya membutuhkan lubang diameter silinder jauh lebih besar.

(BACA JUGA : Ini Dia Solusi Mio Bore Up Diatas 150 cc Yang Ingin Pakai Aki Besar)

Bila melakukan bore up diatas 1 mm pasti membutuhkan boring liner yang semakin besar.

"Memperbesar boring juga harus diukur diameter lubang cranckcase, jangan sampai boring liner terlalu besar atau terlalu rapat," ucap Zaim Basalin dari Jems Sparrow Workshop.

Bila terlalu rapat dikhawatirkan boring akan memuai saat panas berlebih dan mengenai crankcase.

Ukuran tebal boring liner pun penting dalam melakukan bore up.

Boring liner yang terlalu tipis akan beresiko juga ketika panas.

(BACA JUGA : Cuma Modal Rp 10 Ribu, Bikin Ban Motor Baru Jadi Lebih Empuk dan Nyaman)

"Boring liner bisa mengkerut dan membuat piston macet, bahkan bisa membuat piston pecah," tambah Jems.

Keadaan ideal, boring liner untuk piston bore up akan lebih baik mengikuti tebal bawaan motor.

Rata-rata, tebal boring liner bawaan motor berada di 3-4 mm.

Ukuran segitu aman untuk menjaga daya tahan mesin.

Eits, tapi bagaimana bila ketebalan boring liner diatas itu ya?

Menurut mekanik yang jago oprek Suzuki Thunder 125 series ini tidak masalah, namun hanya pelepasan panas saja yang akan jauh lebih lambat.

(BACA JUGA : Sangar Banget! Honda Jajal Fairing Terbaru di RC213V, Bagaimana Efeknya?)

"Pelepasan panas mesin yang sedikit lebih lambat bila pendinginan tidak maksimal dan didiamkan lama bisa membuat overheat," tambahnya.

Maka dari itu akan jauh lebih baik bila mengikuti tebal boring liner bawaan motor.

Oh iya, mesin bore up pasti akan jauh lebih panas dari mesin dengan keadaan standar.

Pastikan juga sistem pendinginan terjaga dengan baik.

Bila menggunakan radiator, pastikan air radiator dalam keadaan baik.

Sementara yang menggunakan kipas seperti motor matic, pasang kipas standar untuk motor penggunaan harian.





KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular