Awas , Berkendara Saat Gerhana Bulan Bisa Berbahaya dan Rawan Kecelakaan

MOTOR Plus-online.com - Tepat nanti malam (31/01/2018) warga Indonesia bisa menikmati fenomena gerhana bulan total.

Fenomena ini akan terjadi tepatnya dari pukul 17.49 WIB hingga 23.09 WIB.

Buat bikers boleh saja waspada dengan fenomena langka ini.

Sebab, riding saat gerhana bulan bisa berbahaya dan rawan kecelakaan.

Himbauan ini pernah dikeluarkan British Medical Journal akhir tahun lalu.

(BACA JUGA : Maverick Vinales Masih Belum Puas Dengan Motor Baru Yamaha)

Namun, pada saat itu mereka menghimbau warga Eropa khususnya agar tidak berkendara pada tanggal 2 Januari 2018.

Pada tanggal itu di daratan Eropa terjadi bulan purnama yang diprediksi bisa meningkat 5% angka kecelakaan di jalan.

Nah, kalau dilihat dari penyebabnya, fenomena gerhana bulan yang akan terjadi di Indonesia nanti malam juga berpeluang meningkatkan peluang kecelakaan.

Sejumlah ilmuwan dari Universitas Toronto dan Universitas Princeton memberi penjelasan.

Dilansir dari telegraph.co.uk penjelasan ini adalah hasil dari penilitian yang mereka lakukan selama ini.

(BACA JUGA : Skill Tingkat Dewa! Kendalikan Motor Trail Sambil Main Skateboard, Simak Videonya)

Menurut mereka, alasan utamanya karena fenomena bulan purnama/gerhana bulan jarang terjadi dan membuat orang takjub.

Fenomena ini bisa membuat ilusi optik yang mengalihkan perhatian pengendara dan membuat kecelekaan.

Hilangnya perhatian saat berkendara memang berkontribusi besar dalam penyebab utama kecelakaan.

Menurut para ilmuwan, bulan purnama memiliki 3 unsur penting yang bisa membuat orang mengalihkan perhatiannya.

(BACA JUGA : Menebak Penerus Honda Vario 125, Bukan Forza 125 Tapi Matik Bongsor Ini Lebih Keren)

"Tiga faktor yang paling mungkin mengalihkan perhatian adalah objek dengan ukuran besar, kecerahan dan bisa terlihat secara mendadak. Semua karakteristik itu ada di bulan purnama," yakinnya.

Selain itu, mereka juga setuju dengan alasan lainnya.

Salah satunya fenomena bulan purnama/gerhana bulan membuat akitifitas masyarakat di luar ruangan meningkat untuk menyaksikan fenomena ini.

Hal ini membuat lebih banyak orang yang berkendara pada malam hari termasuk orang yang tidak terbiasa berkendara di malam hari.

Makanya, peluang terjadinya kecelakaan meningkat.