Simak... Langsung Cek Komponen Ini, Kalau Busi Sering Mati

Ahmad Ridho - Minggu, 17 Juni 2018 | 12:10 WIB
Ruslan
Busi motor harus diganti setiap 3.000-6.000 km

MOTOR Plus-online.com - Salah satu unsur pemicu busi cepat mati adalah terjadi kebocoran di seputar bibir payung klep.

Sehingga komposisi campuran bensin-udara di ruang bakar tak ideal, bahkan sebagian justru malah terbuang keluar.

Pada kondisi ini, akhirnya busi juga yang diserang.

Sebab elektroda busi sulit memantik gas bakar.

(BACA JUGA: Cuma Ganti Busi Tenaga Honda All New PCX 150 Bisa Meningkat, Ini Buktinya)

Jadinya busi basah melulu karena campuran bensin yang tidak terbakar itu.

Selain hilang tenaga, motor juga sulit hidup.

Kalaupun hidup, karbu sulit diseting langsam lantaran ada gas bakar kembali tertekan ke arah moncong karbu diawal starter.

Alhasil gas bakar mentah justru membasahi busi dan komponen sekitarnya.

(BACA JUGA: Jangan Salah Kaprah, Kenali Kode yang Ada Pada Busi Motor)

Nah, untuk memaksimalkan kerja payung klep agar tidak bocor kompresi, komponen satu ini mesti disekir ulang.

Atau istilahnya dibikin dudukan alur baru agar payung dan sitting klep enggak rembes waktu gas bakar dimampatkan.

Dok.M+
Sekir Klep Hindari Bocor

Sekir ulang bisa dan baik dikerjakan sendiri pakai tangan.

Supaya hasil kikisan pada payung klep dengan sitting klep alurnya jauh lebih rata.

(BACA JUGA: Busi Motor Harus Diperiksa dan Dibersihkan Setiap KM Segini, Apa Ngaruhnya ya?)

Buat sitting dan payung klep lama bisa langsung pakai pasta amril halus dan digosok selama 5 menit.

Tapi, kalau keduanya baru, baiknya gunakan dulu amril kasar.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Mohammad Nurul Hidayah




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular