Jangan Sembarangan, Begini Efek Motor Injeksi Kalau Sampai Kehabisan Bensin

Ahmad Ridho - Rabu, 23 Mei 2018 | 21:15 WIB
yvcbogor.wordpress.com
Ilustrasi dorong motor injeksi akibat habis bensin.

MOTOR Plus-online.com - Motor-motor sekarang sudah menerapkan teknologi fuel injection.

Motor-motor injeksi dinilai lebih mudah dan murah dalam hal perawatan.

Tapi masih ada pro-kontra yang mengatakan kalau motor injeksi itu pantang kehabisan bensin.

Tapi ternyata, itu semua enggak sepenuhnya benar Sob!

(BACA JUGA: Usai MotoGP Prancis Tim Yamaha Terpecah Dua Setelah Maverick Vinales Komentar Seperti Ini)

Seperti pernyataan Rangga Noviar, yang kala diwawancarai menjabat sebagai Analyst Technical Service Honda Sales Operation Jakarta Center.

"Saat ini teknologi injeksi sudah banyak mengalami perkembangan, tidak seperti saat pertama".

"Habis bahan bakar hanya bikin mesin mogok karena tidak ada suplai bensin, selebihnya tidak sampai langsung membuat kerusakan berat," ujar Rangga beberapa waktu lalu.

Rangga juga bilang, saat ini teknologi injeksi semakin canggih dengan beberapa perkembangannya.

(BACA JUGA: Bikin Melongo... Harga Suzuki Nex II Sudah Diumumkan, Setara Banderol Motor Matic Seken)

Sistem akan menurunkan tekanan fuel pump ketika bahan bakar sudah menipis.
Efeknya akan membuat motor sedikit tersendat dan berguna sebagai peringatan bagi pengguna motor.

Jika diteruskan, setelah bahan bakar benar-benar habis, sistem akan langsung mematikan pasokan bensin ke fuel pump.

"Dengan fuel pump yang menutup atau off otomatis, kerjanya tidak lagi berat".

"Artinya, sudah ada sistem untuk mengunci dalam kondisi tersebut (habis bensin)," papar Rangga.

(BACA JUGA: Astaga... Andrea Iannone Jatuhkan Harga Diri Setelah Bilang Begini ke Tim Honda)

Apabila motor sudah mati karena kehabisan bahan bakar, cukup mengisinya kembali.

Tapi membutuhkan sedikit waktu agar sistem bisa kembali membaca.

"Biasanya akan terdengar suara mendenging, itu tanda pompa bahan bakar sedang bekerja memasok bensin ke selang dan mempersiapkan tekanan yang sesuai untuk pembakaran," tambah Rangga.

Selanjutanya, motor akan kembali bisa dihidupkan saat semua normal.

(BACA JUGA: Akhirnya Bos Ducati Terang-terangan Sebut Pembalap Ini Bakal Jadi Rekan Andrea Dovizioso)

Tapi Rangga juga menambahkan, sebaiknya jangan terlalu keseringan kehabisan bensin.

Karena walaupun tak membuat kerusakan ekstrem, tetapi lama-kelamaan dapat membuat usia injeksi berkurang.

Source : Otomania.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular