Kabel Gas atau Kopling Terasa Keras dan Gampang Putus? Begini Solusinya

Ahmad Ridho - Senin, 18 Juni 2018 | 19:05 WIB
Thio Pahlevi
Kabel gas motor

MOTOR Plus-online.com - Brother yang kerap mengalami putus kabel rem, kopling, atau gas coba simak bahasan satu ini.

Agus Wijaya dari Sinar Motor di Jl. Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat kasih beberapa penjelasan.

Ada banyak faktor yang membuat kabel cepat putus.

Salah satunya, kondisi slang yang rusak.

(BACA JUGA: Awas! Pakai Magnet Ferrite atau Ground Strap Bikin Busi Cepat Koit?)

Sebagai pelindung kabel, kondisi slang kerap dilupakan dan lebih sering hanya kawat dalamnya saja yang diganti.

Padahal fungsinya sangat penting, dan bisa di cek kondisinya lewat tanda-tanda yang dikeluarkannya.

“Bagusnya, kondisi slang rem harus lurus tanpa ada bagian yang tertekuk atau patah.

Kalau ada yang patah, berarti plat yang terletak di dalam karet kemungkinan besar rusak.

(BACA JUGA: Musti Paham, Selain Oli Mesin Ini Komponen yang Harus Diganti Setelah Motor Terobos Banjir)

Bisa menggerus kabel jika retakannya menjorok ke dalam,” ucap Agus.

Selain mengecek lewat tekukan yang terjadi pada slang, kondisi karet pelindung juga diperhatikan.

Kalau ada karet yang terkelupas pastinya memudahkan air untuk masuk.

Efeknya, plat di dalam slang akan mudah karat yang menyebabkan jalannya kabel menjadi tersendat.

(BACA JUGA: Kabel Kopling Putus? Jangan Panik Motor Masih Bisa Jalan Kok)

“Plat yang berkarat bisa dicek dari kondisi karet yang melapisinya.

Kalau sudah berkarat umumnya kontur karet akan berubah menjadi lebih keras.

Bisa di cek dengan dilihat atau di pencet menggunakan kuku,” tambah bapak dua anak ini.

Solusinya, agar kondisi slang tetap terjaga sobat harus memberikan pelumas dengan rutin.

(BACA JUGA: Sebelum Lakukan Perjalanan Jauh, Perhatikan 6 Tanda Komstir Motor Rusak atau Normal)

Minimal tiga bulan sekali slang rem dibersihkan dan diberi pelumas.

Hindari juga pemasangan berliku agar slang tidak mudah patah atau tertekuk.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Mohammad Nurul Hidayah




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular