Hasil Tes Celah Busi, Tebak Lebih Bagus Rapat Atau Renggang?

Mohammad Nurul Hidayah - Selasa, 5 Juni 2018 | 10:16 WIB
Isal/GridOto.com
Ilustrasi percikan api di busi

(BACA JUGA : Waduh.. Di Balik Pesta Rossi di MotoGP Italia, Vinales Justru Murka Tagih Janji Yamaha)

Kalaupun bisa hidup, akselarasi sering tersendat-sendat.

Bahkan di rpm idel atau langsam, tak jarang mesin mati mendadak.

Sebaliknya bila gap busi dibikin sangat renggang atau di atas 0,7 mm untuk ukuran standar Smash Titan 115.

Performa mesin memang sedikit lebih enak atau ringan dibanding gap busi standar.

(BACA JUGA : Enggak Mau Terlena, Podium di MotoGP Italia Bikin Rossi Paksa Yamaha Lakukan Ini)

Idelnya normal, namun pada saat mesin diajak bergasing tinggi, dari bagian dalam silinder terdengar suara gemericik mirip knocking tapi halus.

Artinya, gap busi standar adalah yang ideal.

Mesin mudah nyala, performa tetap optimal dan tidak boros bensin.

Dan hasil tes ini bisa jadi acuan pemilik motor dalam menentukan gap busi agar lebih memperhatian kondisi mesin, sehingga pencemaran udara bisa diminimalisasi.





KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular