Bikin Melongo! Walau Ada Pro-kontra, 'Kabel Setan' Sudah Terjual 32 Ribu Piece

Arseen - Senin, 25 Juni 2018 | 17:13 WIB
Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com
Indra Santoso, Founder dari Accent Wire atau akrab disebut dengan 'kabel setan'

MOTOR Plus-online.com - Ini produk otomotif hasil karya dari Indra Santoso, namanya Accent Wire, atau akrab disebut 'kabel setan'.

Kabel buatan anak negeri ini dinilai bisa meningkatkan tenaga dan membuat pembakaran lebih sempurna.

Pro-kontra soal produk ini sangat terasa.

Di beberapa media sosial banyak mempertanyakan, sebagian besar menyebut sugesti.

Terhadap hal ini Indra tak ambil pusing.

(BACA JUGA: Blak-blakan Indra Santoso: Sosok Dibalik 'Kabel Setan'?)

"Yaaa gak papa. Asal perlu tahu saja, yang menggunakan AW ini bukan orang sembarangan," jelas Indra.

Ia menyebut beberapa nama sepeti Koh Apeng, Ergus Oei, Harlan Fadillah.

"Mereka orang yang sudah makan garam di dunia motor. Apa mereka juga kena sugesti," jelas Indra.

Ia menjelaskan produk yang mulai didistribusikan secara massal pada Februari 2018 ini perlahan mulai diterima masyarakat.

"Selama 90 hari ini 32 ribu piece terjual," ucap bapak dari 2 orang anak ini.

Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com
Indra Santoso, Founder dari Accent Wire atau akrab dengan panggilan 'kabel setan'
Sebuah pencapaian yang bisa dibilang luar biasa, mengingat produk ini masih sangat baru di dunia otomotif.

Dengan jumlah pembeli sebanyak itu, kalau dikumpulin bisa satu stadion bola.

"Apa mereka semuanya juga tersugesti. Hebat gue bisa menghipnotis orang sebanyak itu," kekeh Indra.

Ia bahkan berani untuk menantang mengenai performa produknya.

"Silakan dites dengan alat yang benar. Di dynotest, baca dari sana apakah ada perbedaan atau tidak. Baru bicara nanti," ungkapnya.

Penulis : Arseen
Editor : Arseen




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular