Jangan Khawatir Mogok, Baterai Motor Listrik Gesits Teknologinya Setara Kecanggihan Tesla

Ahmad Ridho - Senin, 30 Juli 2018 | 19:49 WIB
Muhammad Ermiel Zulfikar/GridOto.com
Tim dari Pertamina Research & Technology Center yang membuat baterai untuk kendaraan listrik.

MOTOR Plus-online.com - Beberapa waktu lalu heboh produsen merencanakan menjual motor listrik secara massal.

Untuk menghadapi perkembangan teknologi ke arah kendaraan listrik, PT Pertamina (Persero) akan memproduksi baterai sebagai sumber energinya.

Untuk tahap awal, Pertamina bekerjasama dengan UNS untuk pembuatan baterainya dan ITS untuk pembuatan motor listrik Gesits.

Rencananya motor listrik buatan anak bangsa itu akan mulai diperkenalkan kepada publik di akhir 2018 ini.

(BACA JUGA:  Sadis... Video Adu Kencang Vario 125 Lawan Lexi 125 di Trek Lurus, Sempat Tertinggal Jauh Lexi Asapi Lawannya)

"Sekarang ini bisa kami sampaikan bahwasanya baterai yang kami kembangkan dan nanti akan kami produksikan dalam jumlah yang lebih besar lagi (Scale Up)," ujar Herutama Trikoranto, Senior Vice President Research & Teknologi Center Pertamina, Kamis (26/7/2018).

"Jadi di tahap sekarang ini sementara di desain untuk motor Gesits," lanjutnya saat ditemui di Gedung Pertamina Research and Technology Center, Jakarta Pusat.

Heru melanjutkan, baterai hasil kerjasama Pertamina dengan UNS itu mulai dari proses perakitan hingga proses produksinya dilakukan oleh anak-anak bangsa.

Meski begitu, Heru berani menjamin bahwa teknologi pada baterai tersebut tidak kalah dengan yang digunakan Tesla saat ini.

(BACA JUGA: Kiki Challenge Dinilai Berbahaya dan Bikin Celaka, Polresta Solo Gandeng Wawin Laura Lakukan Ini)

Yaitu produsen otomotif kenamaan asal Amerika Serikat yang saat ini sedang naik daun berkat mobil listriknya.

Pasalnya, baterai tersebut sudah menggunakan kandungan NCA atau Nickel, Cobalt, Aumunium Oksida.

KompasOtomotif
Gesits akan diproduksi 50.000 unit per tahunnya.

"Spesifikasinya juga tidak kalah dengan baterai-baterai impor, artinya dari sisi sale-nya ini kurang lebih sama," ucap Heru.

"Bahkan ini juga sebenarnya mirip dengan baterai Panasonic untuk Tesla, dari sisi dimensi dan juga sisi materialnya kurang lebih mirip," lanjutnya.

(BACA JUGA: Jahat Banget, Modifikator Malaysia Jejali Honda C70 Pakai Mesin Trail 600 cc)

Ngomong-ngomong soal baterai buatan Pertamina dan UNS, baterai tersebut memiliki kapasitas 3.000 MaH untuk tiap satu cell-nya.

Nantinya baterai cell tersebut dirangkai dan dipacking secara khusus, sehingga menjadi sebuah baterai pack yang siap digunakan.

Untuk Gesits, Heru mengaku membutuhkan 250 baterai cell untuk satu motornya.

Dengan begitu mampu menempuh jarak 80 sampai 100 km untuk satu kali pengisian daya.

(BACA JUGA: Video Vespa Zaman Now... Ngebut di Jalan Raya Oke, Jadi Kapal Feri Dadakan Juga Bisa)

"Baterai cell ini sebenarnya komponen dasar untuk sumber energi, karena satu baterai cell ini kan hanya 3.000 MaH," Kata heru lagi.

"Kalau normal cas dari kosong sampai penuh itu 4 sampai 6 jam," tutupnya.

Selain menyiapkan baterai, Pertamina juga menyiapkan dua sistem pengecasannya.

Yaitu dengan sistem baterai swapping dan juga charging station.

Source : GridOto.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular