Breaking News! Densus 88 Antiteror Tembak Mati 2 Pelaku Penembak Polisi di Tol Kanci-Pejagan

Arseen - Selasa, 4 September 2018 | 15:35 WIB
Kompas.com
Dua petugas polisi yang ditembak, sedang dalam perawatan

Saat sedang bertani, Eko melihat sekitar 20 lebih personel sedang menyisir dan memeriksa gubuk putih yang diketahui merupakan tempat tinggal para pelaku saat buron.

"Iya, tadi saya lihat banyak orang bersenjata sekitar 20 orang lebih. Cuman saya ga tau kalo itu sedang mengejar para teroris," ungkap Eko sembari menunjuk gubuk putih tersebut.

(BACA JUGA: Gila! Polri dan TNI Temukan 39 Motor Curian di Rusunawa Universitas Cendrawasih)

Lewat pantauan di lokasi, jarak antara kandang ayam ke gubuk putih itu berkisar sejauh 1 km lebih.

Untuk dapat mencapai gubuk berukuran 4x2 meter itu, kendaraan roda dua hanya bisa melintas lewat pinggir rel.

"Ya bisa juga jalan kaki cuman jauh sekali. Biasanya warga sini pakai motor. Kalau tadi saya lihat, para anggota bersenjata itu jalannya menyisir," tambah Eko.

Dalam hal ini, Eko mengaku sama sekali tidak mendengar suara baku tembak di sekitarnya.

Dia hanya melihat puluhan anggota bersenjata menyisir ke arah selatan hingga tiba ke gubuk putih tersebut.

(BACA JUGA: Waduh, Polisi Dijambret Saat Sedang Berada di Dalam Bajaj)

"Ya cuman lihat saja. Kalo suara baku tembak tidak ada," sambungnya singkat.

Sebelumnya diberitakan, dua orang polisi patroli jalan raya PJR ditembak oleh orang tak dikenal di jalan tol Kanci-Pejagan.

Keduanya ditembak di sekitar KM 224 Tol Kanci - Pejagan atau masuk wilayah Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, (24/8/2018) malam.

Kedua petugas bernama Aiptu Dodon Kusgiantoro dan Aiptu Widi Harjana itu diketahui mendapat luka tembak di bagian dada, leher, dan tangan.

Penulis : Arseen
Editor : Arseen




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular