Enggak Terima Dihukum Oleh Race Direction, Begini Pembelaan Diri Dari Romano Fenati

Fadhliansyah - Senin, 10 September 2018 | 12:44 WIB
Twitter/gibzayn
Romano Fenati mencoba menarik tuas rem depan pembalap di sampingnya

MOTOR Plus-online.com - Seperti yang sudah diketahui, pada balapan Moto2 San Marino kemarin (9/9/2018), Romano Fenati dihukum tidak boleh mengikuti dua balapan karena perbuatannya.

Pembalap asal Italia ini melakukan hal yang membahayakan, yaitu menekan tuas rem depan Stefano Manzi saat sedang melaju di lintasan lurus.

Fenati mengatakan, bahwa ada sebabnya ia melakukan hal tersebut kepada Manzi.

Kedua pembalap sempat saling menyenggol sebelum kejadian itu.

(BACA JUGA:Mengalami Kesulitan di MotoGP San Marino, Valentino Rossi Merasa Malu, Kenapa Nih?)

"Sebelumnya ada kontak pertama dengan Manzi yang membuatku melebar keluar trek," kata Fenati, dikutip dari Sky Sport.

"Setelah dia melewatiku, dia membuatku melambat dan mendorongku keluar lagi untuk kali kedua," lanjut Fenati.

Fenati tidak terima dengan hukuman itu.

Mantan pembalap VR46 Academy ini meminta keadilan, agar insiden sebelumnya yang diklaimnya itu juga diperhatikan.

(BACA JUGA:Romano Fenati Dihukum, Cal Crutchlow: Harusnya Fenati Enggak Boleh Balapan Lagi!)

Fenati meminta agar race direction harus melihat hal itu.

"Aku tak bilang itu alasanku," lanjut Fenati.

Fenati malah bilang begini lagi.

"Tapi kupikir itu harus dipertimbangkan, karena pembalap yang ngebut tanpa memperhatikan lainnya itu merusak balapan orang lain dan itu tidak benar," kata Fenati.

"Pergerakan yang bagus, itu gestur berbahaya untukku dan untuknya, aku tidak ingin mengadili itu tapi aku ingin itu jadi pertimbangan dari prespektif lain," tegas Fenati.

Menurut kalian gimana nih?

Source : GridOto.com
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Fadhliansyah




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular