Waduh, Tim Ducati Dicurigai Lakukan Kecurangan di MotoGP Jepang

Arseen - Senin, 22 Oktober 2018 | 07:20 WIB
Twitter @ducatimotor
Ducati milik Andrea Dovizioso

MOTOR Plus-online.com - Di MotoGP Jepang kemarin (19-21 Oktober 2018), regulasi bahan bakar di MotoGP ditetapkan volumenya 22 liter di dalam tangki.

Saat ini, ada perdebatan aturan baru soal bahan bakar motor MotoGP.

Seperti halnya winglet, masalah bahan bakar juga jadi perdebatan karena regulasi yang tidak tegas, lemah, dan kurang jelas.

Untuk urusan ini, mekanik tiap tim punya cara atau akal-akalan yang unik agar bahan bakarnya cukup sampai akhir balapan.

Misal dengan mendinginkan suhu bahan bakar sebelum dimasukkan ke tangki.

Jarang yang Tahu, Ternyata Segini Jumlah Penjualan Kawasaki Ninja H2 di Indonesia Dalam Setahun

Biar Lebih Ngacir, Begini Trik Upgrade Performa New Kawasaki Ninja 250

Dengan bahan bakar yang dingin, bensin menyusut volumenya, tangki bisa memuat bensin lebih banyak dari segi berat walaupun volumenya tetap 22 liter.

Jadi, walaupun sama-sama 22 liter, bensin yang bersuhu tinggi beratnya lebih ringan dibanding yang suhunya rendah.

Dengan berat lebih, kandungan tenaga yang dibakar lebih besar dong.

Tapi, direktur teknis MotoGP sudah kasih batasan pendinginan bahan bakar.

Yakni maksimal 15 derajat Celcius lebih rendah daripada suhu udara saat balapan.

Marc Marquez Cedera Saat Selebrasi Karena Ucapan Selamat Dari Pembalap Lain

Namun ada yang bikin geger di MotoGP Jepang akhir pekan ini.

Di Motegi, tanpa adanya pengumuman perubahan aturan, tiap tim MotoGP mendapat email dari Danny Aldridge, direktur teknik MotoGP.

Ada pemberitahuan aturan tentang penyegelan tangki motor MotoGP.

Gimana aturan ini bisa lahir?

Nah, dilansir dari GPOne.com, sempat ada kecurigaan bahwa ada tim yang curang.

Tim itu mengganti tangki bensin yang sudah diukur suhunya dengan bensin yang lebih dingin setelah pengawas teknik memeriksanya.

Tim yang dicurigai adalah Ducati.

Salah satu manajer tim asal Jepang yang tak disebut namanya mengungkap hal itu.

Namun, manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, menyangkal hal itu.

GPOne.com
Ilustrasi tangki di MotoGP Jepang 2018

Tardozzi bilang aturan baru itu tidak ada hubungannya dengan Ducati.

"Itu benar, tim teknik MotoGP telah memperkenalkan aturan ini tapi itu tidak ada alasan dengan Ducati, apa yang mereka (tim Jepang,-red) tidak masuk akal," tegasnya.

Jadi, aturan penyegelan tangki itu dibuat agar tidak ada tim yang mengganti tangki berisi bensin lebih dingin lagi.

Selain itu, penggunaan alat-alat tertentu agar suhu bahan bakar tetap dingin dilarang.

Penulis : Arseen
Editor : Arseen




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular