Lewati Banjir Ada Batasnya, Jika Udah Sentuh Part Ini Mending Putar Balik Deh

Arseen - Rabu, 14 November 2018 | 09:40 WIB
Panji Maulana / Sripoku
Ilustrasi banjir

MOTOR Plus-online.com - Pengendara harus lebih mengerti batasan amannya saat menggunakan motor melewati banjir.

Tetapi misalkan memungkinkan, hindari banjir dan cari jalan lain.

Tapi kalau memang terpaksa harus melewati banjir, pastikan air tidak melebihi batas aman motor.

Intinya batas aman di motor matik adalah air tidak boleh sampai menyentuh filter udara.

"Motor matik berbeda dengan sport atau bebek, posisi filter udaranya berada di bawah. Itu yang rawan kalau nerobos banjir," ujar Zenal dari bengkel Rafi Matic.

Wuih! Vario Killer Sekarang Cuma Dijual Rp Cuma 4 Jutaan di Diler Motor Bekas

Pasang Tangki Ini, Yamaha Aerox 155 Jadi Jarang Mampir Ke Pom Bensin

"Batas amannya sampai dek, jika airnya baru menyentuh dek, enggak apa-apa lanjut terus," ujar Zenal.

Oya, saat menerobos banjir disarankan untuk menjaga putaran mesin stabil.

Dan hindari penggunaa rem depan untuk menghindari rem blong atau terpleset.

"Tapi jika sudah menyentuh footstep lebih baik jangan diteruskan putar balik," sahut mekanik yang bengkelnya di Jalan Pitara Raya, Depok, Jawa Barat ini.

Sebab, air bisa masuk ke filter udara yang kemudian menembus ke karburator atau throttle body.

Ini Nih Yang Special Dari Yamaha XMAX Iron Max, Beda Banget Sama Yang Standar

Video Detik-detik Bocah SMP Nangis Kejer Kena Tilang, Makin Jadi Saat Honda BeAT-nya Mau Disita

"Air banjir itu menyumbat suplai udara. Saya yakin kalau sampai masuk motor matik akan mati," ucapnya.

Selain itu, yang lebih menakutkan lagi kalau air yang lolos dari filter udara sampai masuk ke ruang bakar.

"Wah bahaya mas, setang seher (piston) bisa bengkok," pungkasnya.

Yup, dampaknya mesin motor matik bisa kena water hammer.

Water hammer atau dikenal juga sebagai fluid hammer disebabkan karena air dengan volume yang banyak masuk ke dalam ruang bakar.

Efeknya bisa menyebabkan seher pecah atau paling ringannya setang piston bengkok.

Hal ini terjadi saat siklus kompresi piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMB).

Jika ada air di ruang bakar dengan jumlah yang banyak di fase kompresi, maka air justru akan menjadi keras.

Seakan-akan air menjadi palu yang siap menghantam piston dan setang piston.

Enggak heran kalau setang piston bisa bengkok dan piston bisa pecah akibat water hammer ini.

Penulis : Arseen
Editor : Arseen




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular