MOTOR Plus-online.com - Sebagai salah satu area yang vital, sistem rem cakram harus selalu diperhatikan.
Dan seiring penggunaan, mungkin banyak yang merasa kalau tuas rem jadi keras saat ditekan dan jadi kurang pakem.
Tentunya sangat berbeda dengan saat motor masih baru, yang kinerja remnya masih enak.
Masalah ini biasanya muncul di motor yang sudah berumur dan jarak tempuhnya tinggi.
Baca Juga : Gerak Cepet! Takut Kenapa-kenapa, Tiang Listrik di Tengah Jalan Yang Viral Langsung Dipindah
Baca Juga : Cairan Ajaib Rp 3 Ribu Ini Bisa Bikin Aki Kering Soak Normal Kembali
Lalu, apa penyebab yang membuat hal itu terjadi?
Umumnya, hal itu terjadi akibat adanya gelembung udara yang terperangkap di sistem pengereman.
Itu juga yang banyak disebut dengan angin palsu di sistem pengereman.
Selain bikin keras alias bagel, angin palsu di sistem pengereman juga bisa bikin rem tiba-tiba blong.
Baca Juga : Ajaib! Aki Kering Soak Bisa Hidup Lagi, Begini Loh Caranya..
Padahal, untuk mengatasinya sangat gampang bisa dilakukan sendiri enggak perlu ke bengkel.
"Angin palsu pada sistem pengereman bisa muncul akibat panas berlebih di sistem pengereman. Panas itu bikin minyak rem mendidih dan membuat gelembung udara," ucap Bonar Siagian, yang ketika di wawancara menjabat Kepala Produksi PT Autochem Industry selaku produsen minyak rem merek Prestone di Indonesia.
Yup, kebiasaan terus menekan tuas rem sambil motor berjalan bisa bikin panas berlebih pada sistem rem.
Buat mengatasinya bisa membuang angin palsu pada sistem rem.
Caranya, pertama pompa tuas rem beberapa kali lalu tekan dan tahan.
Sambil menahan tekanan tuas rem, buka nepel pembuangan di kaliper rem dengan kunci 8 hingga minyak rem keluar dan kencangkan lagi.
Ingat, jangan lepas tekanan dituas rem hingga nepel dikencangkan kembali.
Lakukan beberapa kali hingga rasa bagel pada tuas rem hilang.
Simpel dan cuma butuh kunci 8.
Jangan lupa tambahkan minyak rem jika berkurang dalam proses tadi.
| Source | : | GridOto.com |
| Penulis | : | Fadhliansyah |
| Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR