Terbongkar, Alasan Perempuan yang Duduk Sila dan Tutup Jembatan di Gowa, Sempat Diprotes Pengendara

Ahmad Ridho - Sabtu, 26 Januari 2019 | 14:43 WIB
Instagram.com/ riweuh_id
Seorang perempuan menggelar ritual tolak bala di Kabupaten Gowa.

MOTOR Plus-online.com - Seorang paranormal, Daeng Pa'ja (45), membuat heboh Kabupaten Gowa, SUlawesi Selatan lantaran menggelar sebuah ritual, Jumat (25/1/2019).

Pasalnya, Daeng Pa'ja menggelar ritual bencana di Jembatan Kembar pada saat siang hari dan membuat jalur Trans Sulawesi Macet.

Dilansir dari Kompas.com, Warga Desa Gentungang, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, menggelar ritual di atas Jembatan Kembar dengan cara memblokade jalan hingga prosesi ritualnya rampung.

Dari pantauan Kompas.com, Daeng Pa'ja menggelar ritual dibantu seorang wanita dan sejumlah pria.

Baca Juga : Selamat Usai Kecelakaan Saat Balap Liar, Joki Seksi Jesika Amalia Langsung Berurusan dengan Polisi

Baca Juga : Kabupaten Gowa Mendadak Gempar, Jembatan Ditutup Ada Perempuan Duduk Bersila,Pemotor Berkerumun

Ritual yang digelar pada pukul 12.30 Wita itu menuai protes dari pengguna jalan yang hendak menunaikan ibadah shalat Jumat.

"Saya tadi hampir terlambat ke mesjid kena macet karena ada yang bikin ritual bencana di jembatan kembar," kata Awaluddin, warga Pallangga.

Saat dimintai keterangan, Daeng Pa'ja mengaku bahwa ritual tersebut demi kepentingan banyak orang agar bencana longsor dan banjir tidak lagi terjadi.

Daeng Pa'ja menilai, bencana tersebut terjadi lantaran penghuni bumi ini tidak lagi normal sebagaimana mestinya.

Baca Juga : Bikin Ngilu! Video Kecelakaan Motor Gede, Korban Terpental Tinggi Sejauh 7 meter

Baca Juga : Debt Collector Kembali Berulah, Rampas Motor dan Keroyok Korbannya Sampai Babak Belur

"Bumi ini hanya dihuni oleh pria dan wanita tidak ada yang lain. Sebab jika ada yang lain maka itulah penyebab bencana," kata Daeng Pa'ja yang juga seorang ibu rumah tangga ini.

Bencana longsor dan banjir yang melanda Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan telah menelan 30 korban jiwa berdasarkan data dari Posko Induk Bencana Longsor dan Banjir Kabupaten Gowa.

"Hingga detik korban jiwa berjumlah 30 dan besok akan terus kami lanjutkan pencarian, mudah-mudahan cuaca mendukung," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo yang juga Ketua Tim Posko Induk Bencana Longsor dan Banjir Kabupaten Gowa.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Gelar Ritual di Tengah Jalan di Jembatan, Paranormal Ini Buat Jalur Trans Sulawesi Macet,

Source : Tribun Jabar
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular