Canggih Nih, Cukup Klik, Polisi Tahu Kendaraan Yang Terlibat Kejahatan

Indra GT - Rabu, 30 Januari 2019 | 07:30 WIB
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha memberi keterangan kepada awak media, Selasa (10/7/2018). 

"Saat ini kami sudah memiliki Bank Data Kasus 3C yang aplikasinya sudah kita gunakan khususnya untuk para Kanit dan Panit," ujar AKBP Putu Yudha Prawira, Kasatreskrim Polrestabes Medan

"Aplikasi ini memang hanya jadi konsumsi internal Tim Pegasus saja dan bank data ini akan memudahkan Tim Pegasus saat melakukan cek di lapangan," ujarnya, Selasa (29/1/2019).

Dengan memasukkan nomor rangka atau nomor mesin ke aplikasi ini, nantinya akan muncul notifikasi apakah kendaraan tersebut pernah digunakan untuk melakukan tindak kejahatan atau tidak.

"Kalau kendaraan yang dicek anggota di lapangan ternyata pernah terlibat atau digunakan untuk melakukan kejahatan akan muncul notifikasi nomor Laporan Polisi (LP)," imbuh AKBP Putu Yudha Prawira

Baca Juga : Bau Menyengat Bikin Resah, Puluhan Warga Gempur Rumah yang Diduga Tempat Produksi Oli Palsu

"Kalau kasusnya sudah terungkap nama tersangka dan berapa kali tersangka terlibat tindak kriminal juga akan muncul," jelas Kasatreskrim Polrestabes Medan.

Memasuki tahun politik sekarang ini, kapasitas kerja Tim Pegasus akan ditingkatkan menjadi dua kali lipat.

Sebab di tahun politik ini diyakini para pelaku tindak kriminal akan beraksi menciptakan kekacauan.

Kasatreskrim juga memastikan, kalau Tim Pegasus akan tetap dipertahankan meski tren kejahatan saat ini cenderung menurun.

Baca Juga : Banyak Yang Belum Tahu, Inilah Perbedaan Per Klep Jepang dan Swedia

Source : Tribun-Medan.com
Penulis : Indra GT
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular