"Saya dan Qori hanya berteman dan kebetulan pulang menumpang motor milik Qori, karena kami mau pergi sama-sama ke Pematang Reba," kata Chandra yang bekerja sebagai petugas gudang tersebut.
Chandra menuturkan jalan yang menjadi lokasi kejadian itu bukanlah jalan utama melainkan jalan alternatif dan penerangan di jalan tersebut memang sangat minim.
"Jalannya cukup lebar dan sudah beraspal, namun kondisi di jalan itu gelap karena tidak ada lampu," kata Chandra.
Kemunculan pelaku pembegalan sangat tiba-tiba pelaku keluar dari balik pepohonan tanpa menggunakan baju.
Baca Juga : Mau Meminang Yamaha NMAX? Nih Cicilan Terbaru Januari 2019, DP-nya 3 Jutaan
"Saya ingat pelaku tidak menggunakan baju, dan wajahnya ditutup pakai kain," kata Chandra.
"Saat itu pelaku keluar tiba-tiba, tanpa menghadang dan langsung memukul kepala saya. Pelaku juga sempat berkata-kata kotor kepada saya," kata Chandra.
Namun Chandra tidak sadar bahwa kepalanya baru dipukul dengan linggis dan masih bisa mengendalikan sepeda motor hingga beberapa meter sebelum berhenti.
Pelaku mengejar Chandra dan rekannya, "Saya bilang kepada rekan saya agar berlari mencari pertolongan," kata Chandra.
Baca Juga : Wow, Harga Motor Listrik Honda yang Dilaunching Hari Ini Dapat 1 Xpander
Hal itu dilaksanakan oleh Qori, dan meninggalkna Chandra serta sepeda motor Honda Beat merah miliknya. Qori berlari ke rumah korban yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Pelaku sempat berusaha menghentikan Qori yang berlari, namun Chandra berusaha menghalangi dengan memberikan perlawanan.
"Saya sempat melawan, namun pelaku membalaa dengan memukulkan linggis ke arah saya sebanyak dua kali," kata Chandra.
Chandra berusaha melindungi diri dari serangan pelaku akibatnya linggis menghantam lengan kirinya, sehingga lengan kiri Chandra sempat mati rasa.
Baca Juga : Enggak Semua Pengepul Oli Jahat, Oli Bekas yang Dikumpulkan Ternyata Dijadikan Ini
| Source | : | TRIBUNINHU.COM |
| Penulis | : | Indra GT |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR