Ini Solusi Mudah Jika Langsam Motor Matik Yamaha Tidak Stabil

Motorplus,Rudy Hansend - Kamis, 7 Maret 2019 | 16:10 WIB
Ryan


MOTOR Plus-Online.com- Teknologi injeksi pada setiap pabrikan motor pasti berbeda.

Itu untuk menawarkan kemudahan bagi pengendara dan pastinya mampu membuat irit bahan bakar.

Seperti pada injeksi Yamaha yang mengadopsi sistem Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI).

Diklaim membuat campuran udara dan semprotan bahan bakar selalu ideal setiap putaran mesin.

Baca Juga : Motor Dirampas Debt Collector di Jalanan? Langsung Lawan Saja, Pelaku Bisa Dijerat Pasal 368

Baca Juga : Siap-Siap Begadang, Catat Jadwal Lengkap Gelaran MotoGP Qatar 2019

Untuk throttle body (TB), Yamaha menanamkan banyak sensor untuk mendukung bacaan ECU agar akurat.

Di TB sendiri terpasang sensor Intake Air Temperature Sensor (IATC), Intake Air Pressure Sensor (IAPC), Throttle Position Sensor (TPS) dan pengatur langsam actuator otomatis Idle Speed Control (ISC).

Ryan

TB sebenarnya tidak perlu dibongkar terlalu sering.

Namun pada beberapa motor, Yamaha yang mengadopsi YMJET-FI sering kali langsam motor sering mati.

Baca Juga : Bikin Masyarakat Tenang, Mata Elang Motor Diincar Tim Pemburu Preman

Langsam akan besar dan tiba-tiba mesin langsung mati.

Ryan

“Aku rasakan Xeon RC langsamnya mati, makanya aku bongkar TB,” ucap Atfi Rizki Rioko yang jago bongkar motor sendiri.

Saat dibongkar benar saja, ISC sebagai pengatur langsam ditumpuki kotoran Actuator ini tertutup kotoran sehingga idle mesin terganggu.

Setelah semuanya bersih  dan motor dihidupkan, langsam akan besar dan tiba-tiba mesin langsung mati.

Baca Juga : Mengejutkan! Balap MotoGP 2019 Belum Digelar, Ducati Bakal Depak Petrucci Diganti Bautista

Hal ini karena ECU perlu direset lebih dulu.

Setelah direset, atur kerenggangan ISC kembali karena toleransi kerenggangan ada diangka 0-3 mm.

”Bila kerenggangan di atas 3 mm, maka langsam terlalu kecil.

Namun jika ISC disetel tanpa ada kerenggangannya, putaran mesin terlalu tinggi,” tambah Atfi yang tinggal di Perumahan Jaka Sampurna, Bekasi, Jawa Barat.

Mereset ECU juga akan menghilangkan kedipan Malfunction Indicator Lamp (MIL) di spidometer.

Jadi, setelah TB dibersihkan, ECU wajib direset dan dikalibrasi ulang dengan kode di Diagnostic Tools D54.

Motor pun kembali normal dan langsam sekarang.

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 986 th 2018

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 986 th 2018

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular