Mau Pasang Turbo di Motor Kawasaki Ninja 250 SL? Perhatikan Bagian Ini

Reyhan Firdaus - Senin, 18 Februari 2019 | 18:00 WIB
Teguh/MOTOR Plus
RR Mono pakai Turbo

MOTOR Plus-online.com - Sedang naik daun, pemberitaan tentang motor Kawasaki Ninja 250 SL dengan turbo.

Motor yang dikenal dengan nama Ninja RR Mono ini, milik M. Kemal Basya.

Powernya galak berkat pemasangan turbocharger, dengan angka 35,2 dk/9,000 rpm setelah dipasangi turbo.

Sementara torsi juga melesat tajam ke angka 40,7 Nm/5,500 rpm.

Baca Juga : Kabar Gembira, Ada Cara Baru Tambal Ban Tubeless, Udah Gak Zaman Main Tusuk

Baca Juga : Video Oknum Polisi Bikin Geger Cikarang, Gak Paham AHO Tilang Pemotor Karena Kehabisan Alasan

Teguh/MOTOR Plus
Ninja RR Mono pakai Turbo

Sementara klaim dari pabrikan adalah 27,6 dk/9,700 rpm dan torsi 22,6 Nm/8,200 rpm.

Untuk pengerjaannya, Kemal memercayakan pemasangan turbo motornya ke Techno Motor di daerah Cipulir, Jakarta Selatan.

"Untuk turbo dan intercooler-nya dari IHI yang bisa dipakai untuk mesin kecil 250-300 cc," bilang Kemal.

"Dengan menggunakan turbo ini, gas buang yang harusnya menuju knalpot dialihkan untuk memutar baling-baling turbo yang dihubungkan dengan poros kompresor," terangnya.

"Tapi, tentu harus ada beberapa area yang perlu diperhatikan lagi.

Seperti rasio kompresi mesin juga harus diturunkan.

Dari standarnya rasio kompresi Ninja RR Mono itu 11,3 : 1  dan diubah menjadi 8 : 1.

"Caranya dengan mengganti piston yang lebih pendek dan paking dibikin lebih tebal," terangnya.

Teguh/MOTOR Plus
Turbo di Ninja RR Mono

Jika kompresi mesin tidak diturunkan, mesin bisa jebol ketika sistem turbo bekerja.

Semprotan bensin juga cari yang flowrate lebih deras.

"Pakainya apa saya lupa, tapi semburannya sekitar 300 cc/menitnya," tambahnya.

Untuk pengaturan bensin dan boost turbo diatur pakai piggyback.

"Boost turbo ini saya batasi menjadi 0,7 bar saja," bilang Kemal.

Karena dikhawatirkan mesin bekerja melebih kapasitas.

"Makanya ada blow off juga untuk membuang udara yang berlebihan," katanya lagi.

Jadi, banyak part dan settingan yang harus diperhatikan, sebelum menjejalkan turbocharger ke mesin motor.

Source : GridOto.com
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular