Ini Solusi Penyakit Jika Tarikan Motor Injeksi Loyo Atau Menggerung

Motorplus,Rudy Hansend - Jumat, 1 Maret 2019 | 15:43 WIB
Ryan
Throttle Position Sensor


MOTOR Plus-Online.com- Motor dengan sistem bahan bakar injeksi, memang lebih maintanance free dibanding yang masih menggunakan karburator.

Komponen injeksinya terbilang awet dan gak gampang rusak.

Tapi,namanya buatan manusia, pasti suatu saat akan mengalami malfunction atau kegagalan dalam bekerja
sesuai fungsinya.

Seperti tarikan motor loyo hingga mesin yang menggerung seperti digas, padahal kondisi gas tidak dibuka.

Baca Juga : Pakai Tangki Model Begini, Motor Yamaha NMAX Jadi Anti ke Pom Bensin

Baca Juga : Cairan Ajaib! Modal Rp 2 Ribuan Bikin Blok Mesin Kusam Seperti Baru

Ini akibat sensor TPS yang rusak, beberapa kali dialami oleh Vario 125 keluaran awal.

Saat itu masih PGM-FI yang secara komponen dan software tidak sebaik generasi skubek Honda yang sekarang.

“Yang sekarang sudah jarang kejadian sensor TPS rusak,” sebut Sugiantoro, Service Advisor AHASS Honda Mitra Jaya, Bekasi.

 

Ryan
Throttle Position Sensor

Pria murah senyum ini menuturkan, bahwa kejadian yang mungkin bisa merusak sensor TPS, yakni motor jarang diservis dan kualitas bahan bakar kurang baik.

Baca Juga : Kawasan Klender Geger, Video Penangkapan Begal Motor di Flyover, Sirine Polisi Gak Dihiraukan

“Di buku servis, sudah ditetapkan jarak tempuh dan waktu untuk melakukan servis.

Itu sebaiknya dipatuhi, karena Honda sudah memikirkan komponen-komponen yang  perlu perawatan,” tukasnya.

Bengkel resmi yang berada di Jl. Jend Sudirman No. 94, Bekasi Barat ini, kasih solusi seputar sensor TPS.

Saat dicolokkan Honda Injection Diagnostic Tool (HiDS), sensor TPS harus 0.00 kala gas tertutup. “Nilainya harus segitu,” tugas Pak Sugi,panggilan akrabnya.

Baca Juga : Hasil Tes Celah Busi, Tebak Lebih Bagus Rapat Atau Renggang?

Ryan
Throttle Position Sensor


Kalau nilainya tidak segitu,biasanya mekanik mereset TPS dengan cara menjumper Data Link Connector (DLC) yang ada di motor.

Serta Engine Oil Temperature (EOT)-nya. Namun sebelum melakukan itu, pastikan kontak
dalam posisi Off.

Setelah itu, putar kontak ke posisi ON, lalu cabut kabel jumper yang berada di sensor EOT. Reset dinyatakan berhasil,bila tampilan Malfuction Indicator Lamp (MIL) di spidometer berkedip cepat.

Praktik langsung sob, biar lari motor gak lemot lagi!


Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 938 th 2017


Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular