Enggak Sembarangan, Memilih Oli Mesin Buat Motor Harus Ada 3 Unsur Penting

Motorplus,Rudy Hansend - Selasa, 5 Maret 2019 | 10:30 WIB
Motor Plus
macam macam oli

MOTOR Plus-Online.com- Pelumas oli mesin berperan bagi proteksi,performa masa pakai mesin. Oli bagus harus memenuhi 3 aspek tersebut.

Dapat melindungi mesin dari keausan komponen seiring masa pakai mesin, bisa mengeluarkan performa mesin secara maksimal.

Bagaimana bisa memilih oli yang tepat untuk motor kesayangan?

“Ada 3 unsur utama pembeda dalam pelumas atau oli” ucap Tjahja Tandjung punggawa Toda Racing di Jl. Boulevard Raya Blok PD 1-2 F2 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.

Baca Juga : Ini Modus Baru Bikin Ban Bocor Dan Lebih Bahaya Dari Tebar Paku

Baca Juga : Menggiurkan! Mau Cicilan Motor Baru Yamaha NMAX Tanpa DP Mulai Rp 1 Jutaan? Begini Triknya

3 unsur apa saja itu ? Pertama, SAE atau Society of Automotive Engineers.

SAE menilai berapa angka kekentalan suatu pelumas, baik saat mesin dingin maupun saat
mesin panas atau multi grade.

 

Pasti sobat pernah melihat di label kemasan oli seperti 10W-40, 10W-30, 5W-40, 0W-20,
dan masih banyak lagi.

Berikutnya, Japan Automobile Standard Organization (JASO) ini yang menjadi pembeda antara
motor matic yang menganut kopling kering atau motor bebek dan sport yang menganut kopling basah.

Baca Juga : Pura-pura Jadi Pasien, Kelakuan Bejat Vincent di Rumah Sakit Akhirnya Terbongkar

“Standar yang dibuat oleh Jepang ini terbagi jadi 2 yakni JASO MA dan JASO MB,” ungkap Shofwatuzzaki,B2c Technical Manager PT Shell Indonesia.

JASO MA khusus digunakan untuk gesekan yang tinggi, contohnya pada kopling basah pada motor bebek atau sport.

Sedangkan untuk JASO MB, oli yang diformulasikan khusus untuk kopling kering ini hanya boleh digunakan untuk motor matic.

Terakhir, American Petroleum Institute (API). Standar ini dikeluarkan lembaga institusi Amerika yang menetapkan level oli menurut service classification di dasarkan kepada proteksi oksidasi, proteksi keausan, high temperature engine deposit, foaming, pembentukan asam, pembentukan kerak, perlindungan korosi yang berujung kepada konsumsi bahan bakar yang efisien.

Baca Juga : Flyover Sumarecon Bekasi Mencekam, Mobil Iring-iringan Jenazah Terbakar, Pemotor Ketakutan

Baca Juga : Area Cikokol Mendadak Macet, Driver Ojol Meninggal Terlindas Truk, Darah Berceceran di Aspal

“Semakin tinggi API nya,maka semakin bagus pula kualitas oli tersebut, untuk saat ini API SN masih yang tertinggi” jelas Tjahja.


Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 937 th 2017


Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular