Rawan Jebol dan Bikin Repot, Begini Cara Perlakukan Aki Basah yang Benar

Motorplus,Rudy Hansend - Jumat, 29 Maret 2019 | 11:45 WIB
gridoto
•Cek batas air pada tanda upper level dan lower level pada boks aki

MOTOR Plus-Online.com- Semua motor baru sudah menggunakan aki MF (Maintenance Free) alias kering. Tapi, ada juga yang masih pakai tipe basah (konvensional).

Masih menggunakan cairan elektrolit untuk membasahi elemen tiap sel.

Pengguna aki basah mesti rutin intip kondisi aki, terutama volume air dalam wadah aki.

Biasanya sih yang dilihat atas air pada tanda upper level dan lower level pada boks aki. Juga kotoran pada terminal positif dan negatif.

Baca Juga : Tegang, Polisi Kejar Ratusan Pelajar SMK di Medan yang Konvoi Setelah Ujian, 40 Orang Ditahan

Baca Juga : Dipersulit Saat Membeli Motor Secara Tunai, Konsumen Bisa Langsung Mengadu ke Sini

“Pengecekan bisa dilakukan setiap 1 bulan dan dapat dilakukan pemilik motor itu sendiri.

Sebab membiasakan volume air di dalam boks kurang, aki malah jadi gampang rusak dan harus ganti baru,” ujar M. Solihin alias Ikin, kepala Instruktur HMTC di Jl. Sisingamangaraja, Karangkajen No. 72, Jogja.

Dipertegas Ikin, air aki kurang berpotensi merusak struktur logam timbel  pada setiap sel.

Baik itu logam pada sel positif maupuan negatif.

Baca Juga : Beli Motor Secara Kredit Lebih Mudah Dibanding Tunai, Trik Leasing Gaet Banyak Nasabah

Sehingga aki tidak mampu menyimpan dan menampung arus setrum dari komponen pengisian yang biasa disebut kiprok.

Bukan hanya itu, air aki kurang juga membuat kadar asam sulfat pada cairan elektrolit lebih pekat.

Alhasil, proses penyimpanan dan pemberian arus ke komponen kelistrikan pada motor, juga akan ikut terganggu.

Makanya biasakan lihat batas air aki.

Baca Juga : Heboh Pria Diserang 2 Oknum Polisi Usai Lakukan Pungli, Kasatlantas Polres Jakarta Utara Bilang Begini

Kalau air sudah ada di bawah batas upper level, segera lakukan penambahan air aki (botol biru) hingga batas paling atas.

Kalau bisa jangan berlebihan agar proses sirkulasi udaranya juga tidak terganggu, imbuh bapak yang bersedia dikontek lebih lanjut di nomor (0274) 9310068.

 Setelah air aki sudah kembali ke posisi, masih kata Ikin, jangan lupa membersihkan tumpukan kotoran yang disebabkan oksidasi di terminal aki positif dan negatif.

   

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 640 th 2011

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular