Pamulang Mencekam, Video Debt Collector Diserang Pendekar Banten, Yamaha V-ixion Tergeletak di Tengah Jalan

Indra Fikri - Sabtu, 22 Juni 2019 | 08:19 WIB
Youtube/TribunJakarta Official
Sebuah motor Yamaha V-ixion tergeletak dalam bentrokan antara pendekar banten dengan debt collector

MOTOR Plus-online.com - Pihak aparat Polsek Pamulang dan Polres Tangsel langsung melerai bentrokan yang pecah antar dua kelompok masyarkat.

Peristiwa tersebut di Jalan Pajajaran, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) dekat kantor BFI Finance, Kamis petang (20/6/2019).

Masing-masing kelompok mempersenjatai dengan senjata tumpul seperti lemparan batu dan senjata tajam berupa golok.

Kapolsek Pamulang, Kompol Endang Sukmawijaya, memaparkan, bentrokan itu bermula dari penarikan mobil yang menunggak pembayaran oleh pihak BFI Finance.

Baca Juga: Hadir dengan 11 Pilihan Warna Keren, Banderol Motor Baru Honda Genio Pas Dikantong

Baca Juga: Pasar Rumput Macet, Jeep Rubicon Terbalik Kejar Yamaha NMAX, Batu Berserakan di Jalanan

"Jadi jam lima sore itu ada kejadian dari lising BFI, yang mana lising BFI ini menggunakan tenaga eksternal dari rekan rekan anak Kupang. Kemudian ya dibawa ke kantornya BFI, kemudian di situ sudah diproses, tidak ada permasalahan," papar Endang ditemui di lokasi.

Setelah itu, pihak yang ditarik mobilnya tidak terima dan membawa massa ke kantor BFI Finance.

Seketika terjadi bentrokan dengan kelompok yang disebut sebagai "Anak Kupang" pihak ke tiga BFI Finance.

"Kemudian datanglah sekelompok anak Kupang, naik kendaraan roda empat sekitar lima orang. Akhirnya terjadi miskomunikasi lagi terjadi keributan," ujarnya.

Source : Youtube/TribunJakartaOfficial
Penulis : Indra Fikri
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular