Ramai Lagi Modus Hipnotis, Pria 60 Tahun Gak Sadar Kasih Kunci Sepeda Motor ke Maling

Indra Fikri - Senin, 1 Juli 2019 | 21:13 WIB
Kompasiana
Ilustrasi korban gendam.

MOTOR Plus-online.com - Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terjadi lagi di kawasan Jakarta Timur, Sabtu (29/6/2019).

Diduga, modus si pelaku menggunakan ilmu hipnotis, sehingga membuat korbannya secara sukarela menyerahkan kunci sepeda motor kepada pelaku.

Fitriana Palupi Widodo, mengatakan kasus curanmor bermodus hipnotis itu menimpa ayahnya, Satria Endang Setiawan (60) sekitar pukul 12.30 WIB.

Saat itu, Fitriana menuturkan ayahnya baru saja pulang mengantar saudaranya ke Jalan Cipinang Kebembem lalu hendak berputar arah dekat RSUP Persahabatan, Pulogadung.

Baca Juga: Video Detik-detik Honda Jazz Gagal Drifting, Deretan Motor Kawasaki Ninja 250 Buyar Diseruduk

Baca Juga: Video Alex Marquez Murka Dijatuhkan Murid Valentino Rossi, Tindakannya Dihujat Netizen

"Di situ ada bapak-bapak tua manggil-manggil bapak saya. Dia (pelaku) pakai baju dan helm proyek, jadi benar-benar seperti pekerja proyek. Memang di situ lagi ada pembangunan rumah," kata Fitriana di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (1/7/2019).

Pelaku yang diperkirakan berusia di atas 60 tahun itu meminta Satria mengantarnya membeli makanan di Warteg untuk para pekerja proyek.

Lantaran iba dengan usia dan perawakan pelaku yang kurus, Satria mengantar pelaku hingga ke Warteg terdekat dari RSUP Persahabatan.

"Pas sampai Warteg bapak saya sama pelakunya turun, pelakunya pesan 45 porsi nasi bungkus. Tiba-tiba pelakunya terima telpon dan minta kunci motor bapak saya. Katanya mau pergi balikin kunci mobil proyek," ujarnya.

Baca Juga: Penampilan Jorge Lorenzo Semakin Mengkhawatirkan, Bos Honda Kasih Komentar Mengejutkan

Source : Tribunnews.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular