Parah! Polisi Gerebek Motor Bodong, Rupanya, Yang Punya Orang Kaya

Reyhan Firdaus - Senin, 15 Juli 2019 | 19:14 WIB
instagram.com/polreslumajang
Polres Lumajang gerebek motor bodong Yamaha Vega R

MOTOR Plus-online.com - Sudah beberapa bulan belakangan, Polres Lumajang aktif melakukan operasi motor bodong.

Beberapa warga daerah di Lumajang, diketahui menggunakan motor bodong alias tanpa surat-surat.

Makanya Kapolres Lumajang beserta Jajaran Tim Cobra Polres Lumajang, melakukan operasi motor bodong door to door saat 15 Juli 2019.

Hasilnya mengejutkan, selain mengamankan puluhan motor bodong, pemilik motornya bukan orang tidak mampu.

Baca Juga: Wuih, Honda X-ADV 150 yang Siap Menjegal Yamaha NMAX Akan Dibekali Fitur Keyless dan Sok Upside Down?

Baca Juga: Sibuk Pantau HP Saat Berkendara, Driver Ojek Online Ini Tabrak Mobil dari Belakang Sampai Nyungsep

Biasanya, pemilik motor bodong tertarik karena harganya jauh dibawah harga motor bekas dengan surat-surat.

Tapi yang satu ini berbeda, selain berasal dari kalangan mewah, keluarga ini juga punya banyak motor bodong.

Dari postingan Instagram Humas Polres Lumajang, mereka menggerebek sebuah rumah mewah, dengan halaman yang luas.

Namun yang mengagetkan, tiga anggota keluarga ini masing-masing punya 1 motor bodong.

Baca Juga: Ramai Gosip Honda X-ADV 150, Eropa Malah Santer Versi 300 cc

Saat digerebek, mereka tidak bisa menunjukan STNK dan BPKB, lalu nomor rangka dan mesin motor itu sudah dirusak.

Ketiga motor tersebut adalah Honda BeAT Putih, Yamaha Vega yang dirubah menjadi trail, serta Yamaha Vega R warna hitam-biru.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban, SH, SIK, MM, MH, lalu menanyakan akan pemilik motor Yamaha Vega R itu,

Pemilik sempat berkelit, bahwa motor tersebut adalah milik kakaknya yang sedang bepergian.

Baca Juga: Tampang Gagah dan Fitur Canggih, Nih Perkiraan Harga Motor Baru Honda X-ADV 150

instagram.com/polreslumajang
Yamaha Vega R bodong milik sebuah keluarga kaya

Setelah didesak, pemilik motor ini mengakui bahwa motor tersebut adalah miliknya.

Kecurigaan Kapolres bermula, saat melihat kunci kontak Yamaha Vega R itu sudah dirusak.

Petugas yang berusaha mengecek nomor rangka dan nomor mesin, kaget setelah melihat ternyata sudah dirusak dengan cara digosok oleh sang pemilik.

Lalu saat plat nomor motor itu ditelusuri, ternyata plat nomor kendaraan yang dipakai merupakan identitas kendaraan dari wilayah Pasuruan.

Baca Juga: Geger Pengendara Jeep Rubicon Terobos Lomba Maraton, Ternyata Habis Tabrak Pemotor Yamaha NMAX

Arsal lalu mengingatkan para calon pembeli motor, jangan tergiur harga murah dari motor bodong.

"Karena dibalik motor bodong yang anda miliki, sebenarnya ada pemiliknya yang sah," sebutnya Arsal.

"Proses mendapatkan motor tersebut sebelum sampai ke tangan kalian, mungkin dari hasil begal," lanjutnya.

"Dalam prosesnya mungkin ada yang terluka, ada yang trauma atau bahkan ada yang meninggal dunia karena jadi korban begal," tutup Arsal.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

KAPOLRES KAGET, KELUARGA KAYA MILIKI 3 MOTOR BODONG.KAKAK, ADIK, BIBI MASING-MASING MILIKI 1 MOTOR BODONG. POLRES LUMAJANG. Pagi tadi (Senin, 15 Juli 2019) Operasi motor bodong door to door di Desa Sumberwringin dengan sasaran langsung ke rumah-rumah warga, mendapatkan cerita yang unik. Sebuah rumah yang terbilang mewah, dengan bangunan permanen dan halaman luas tapi satu keluarga menggunakan motor bodong. sebut saja Kakak, adik dan bibinya masing-masing memiliki 1 motor bodong. Dalam kegiatan yang dilangsungkan sekitar 1 jam ini, Kapolres Lumajang berhasil menemukan motor bodong di salah satu rumah warga. Tak tanggung tanggung, ada 3 motor yang berada di rumah tersebut dan semuanya ternyata adalah motor bodong. Selain tak bisa menunjukan STNK dan BPKB, nomor rangka dan nomor mesin dari motor tersebut telah dirusak. Ketiga motor tersebut adalah Honda Beat Putih, Yamaha Vega yang telah dirubah menjadi trail, serta Yamaha Vega R warna hitam-biru. Saat ditanya Kapolres, ia sempat berkelit bahwa motor tersebut adalah milik kakaknya yang sedang bepergian. Namun setelah didesak, iapun mengakui bahwa motor tersebut adalah miliknya, Kecurigaan Kapolres bermula saat melihat kunci kontak motor tersebut yang ternyata telah rusak. Petugas yang berusaha mengecek nomor rangka dan nomor mesin pun, dibuat kaget setelah melihat ternyata sudah digosok oleh sang pemilik. Tak sampai disitu, saat plat nomor kendaraan tersebut ditelusuri, ternyata plat nomor kendaraan yang dipakai merupakan identitas kendaraan dari wilayah Pasuruan. Dalam pernyataannya, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban, SH, SIK, MM, MH kembali mengingatkan agar tak tergiur dengan harga murah motor bodong “Jangan sampai tergiur dengan harga murah motor bodong, karena dibalik motor bodong yang anda miliki, sebenarnya ada pemiliknya yang sah. Proses mendapatkan motor tersebut sebelum sampai ke tangan kalian, mungkin dari hasil Begal. Dalam prosesnya mungkin ada yang terluka, ada yang trauma atau bahkan ada yang meninggal dunia karena di Begal. ‌ #humaspolri #divisihumaspolri #bidhumaspoldajatim #tribratanewslumajang #lh87 #kapolreslumajang #arsalsahban #multimediapolri #polripromoter

A post shared by Humas Polres Lumajang (@polreslumajang) on

 





KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular