Gak Main-Main, Dovizioso Siap Kalahkan Marquez di Paruh Musim Kedua MotoGP 2019

MOTOR Plus-online.com - Performa pembalap tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, di paruh musim pertama MotoGP 2019 bisa dikatakan mentok.

Penampilan Desmodovi, julukan Andrea Dovizioso, cuma bagus di ronde pembuka saat menjadi juara MotoGP Qatar.

Sekaligus hasil itu menjadi satu-satunya kemenangan Desmodovi di paruh musim pertama MotoGP musim ini.

Sisanya, Andrea Dovizioso keteteran sulit untuk bisa menembus barisan depan.

Sejak MotoGP Argentina hingga Jerman kemarin belum lagi merasakan podium puncak.

Baca Juga: Wuih, Honda X-ADV 150 yang Siap Menjegal Yamaha NMAX Akan Dibekali Fitur Keyless dan Sok Upside Down?

Baca Juga: Tampang Gagah dan Fitur Canggih, Nih Perkiraan Harga Motor Baru Honda X-ADV 150

Alhasil, target memburu titel juara dunia MotoGP musim ini pun tersendat-sendat.

Pasalnya, Marc Marquez selalu finis di posisi dua besar 5 kali juara (MotoGP Argentina, Spanyol, Prancis, Catalunya dan Jerman).

Marc Marquez merebut 3 kali podium 2 (MotoGP Qatar, Italia dan Belanda).

Parahnya, Andrea Dovizioso di tiga ronde terakhir MotoGP Catalunya-Belanda-Jerman terbilang parah.

Desmodovi mengincar podium ketiga pun kesulitan.

Baca Juga: Susah Susah Senang, Video Vinales Duel Lawan Crutchlow Yang Cedera

Kalah telak dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang kini memuncaki klasemen dengan total 185 poin.

Andrea Dovizioso ketinggalan 58 poin dari Marc Marquez.

Diakui Andrea Dovizioso bila paruh musim pertama MotoGP performa Ducati kurang begitu mencolok perubahannya.

Untuk itu, Andrea Dovizioso mengancam akan memperbaikinya di parum musim kedua MotoGP 2019 yang dimulai di sirkuit Brno, Rep. Ceska (4/8/2019).

Baca Juga: Kenapa Nih, Pembalap F1 Peringatkan Pembalap MotoGP Soal Sirkuit Silverstone Inggris

"Saat ini saya masih di posisi kedua klasemen. Untuk itu butuh beberapa hal untuk bisa mengejar Marc Marquez," ujar Andrea Dovizioso.

Ditegaskan meski tertinggal 58 poin, Desmodovi dan Ducati belum mau dibilang menyerah.

"Tentu kami belum akan menyerah dan berusaha jeda paruh musim ini mencari solusi lebih kencang lagi dimulai di Brno nanti," sesumbar Andrea Dovizioso.

Beralasan bila Marc Marquez begitu mewaspadai Andrea Dovizioso.

Baca Juga: Gagah Banget, Bocoran Tampang Honda X-ADV 150, Dilengkapi Sokbreker Upside Down dan Lampu LED

Twitter @box_repsol

Kemenangan Marc Marquez 10 kali beruntun sejak 2010 di MotoGP Jerman ternyata patahkan rekor Legenda MotoGP

Secara fakta di daftar klasemen memang rival terdekat Marc Marquez adalah Andrea Dovizioso.

Selain itu performa Ducati di ronde awal paruh musim kedua MotoGP tahun lalu pun cukup menjanjikan.

Penasaran nih, mampukah Desmodovi membalikkan keadaan performa jeblok di paruh musim pertama jadi bagus di paruh musim kedua MotoGP tahun ini?

Yuk, lihat sama-sama nanti