Waduh, Kenapa Nih Danilo Petrucci Minta Maaf Setelah MotoGP Austria 2019?

Indra Fikri - Selasa, 13 Agustus 2019 | 15:07 WIB
MotoGP
Danilo Petrucci

MOTOR Plus-online.com - Setelah MotoGP Austria 2019 (11/8/2019), Pembalap Ducati, Danilo Petrucci meminta maaf.

Danilo Petrucci mengawali race yang digelar di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, dari posisi yang tidak meyakinkan, yakni di urutan ke-12.

Dalam jalannya balapan, rider asal Italia tersebut terlihat cukup kesulitan untuk bisa memperbaiki posisinya demi membawa pulang banyak poin dari Austria.

Hingga akhirnya, dia hanya bisa naik tiga posisi dan mengakhiri balapan MotoGP Austria 2019 di urutan kesembilan.

Baca Juga: Gak Banyak Yang Tahu, Valentino Rossi Tampil Luar Biasa di MotoGP Austria 2019

Baca Juga: Video Skutik Yamaha NMAX Megatron Terbaru Bikin Heboh, Lampu Depan Sangar, Stoplamp Meruncing

Danilo Petrucci terpaut 17,35 detik dari rekan setimnya yakni Andrea Dovizioso yang berhasil memempertahankan rekor kemenangan Ducati di Red Bull Ring.

"Ini adalah peluang yang bagus untuk meraih beberapa poin melawan Maverick Vinales dan Alex Rins, tetapi saya mengalami kesulitan sepanjang balapan," kata Danilo Petrucci, dilansir dari Speedweek.

Seusai balapan, pembalap berusia 28 tahun itu tampak cukup kecewa dengan penampilannya setelah gagal meraih finis di tempat yang lebih baik lagi.

Selain itu, dia juga meminta maaf kepada timnya yang telah bekerja keras untuk membuatnya meraih hasil maksimal saat beraksi pada sesi balapan MotoGP Austria 2019.

Baca Juga: Maksud Hati Mau Menyapa, Pemilik Skutik Yamaha NMAX Predator Malah Dibully, Padahal Biayanya Mahal

Source : Speedweek.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular