Satu Keluarga di Bali Terciduk Beli Yamaha NMAX dan Vespa Sprint Pakai Duit Haram, Begini Modusnya

Fadhliansyah - Jumat, 23 Agustus 2019 | 08:11 WIB
Eri Gunarta / Tribun Bali
Sekeluarga pencuri ATM di Bali ditangkap dengan motor Yamaha NMAX

MOTOR Plus-online.com - Seperti yang sudah diberitakan pada artikel sebelumnya, satu keluarga di bali ditangkap Unit Reskrim Polsek Sukawati.

Satu keluarga asal Banjar Rangkan, Desa Ketewel, Gianyar Bali ini terdiri dari tiga orang.

Yaitu I Komang Suparta (44); istrinya, Ni Ketut Mariani; serta anak mereka, I Wayan Supariawan (24).

Tiga pelaku ditangkap dua jam usai polisi mendapat laporan dari korban, akan raibnya uang di ATM sebesar Rp 300 juta.

Baca Juga: Bali Heboh Sekeluarga Beli Yamaha NMAX dan Vespa Sprint Baru, Ternyata Pakai Uang Haram

Baca Juga: Geger Yamaha NMAX Facelift Versi Terbaru, Sudah Bisa Dipesan, Bro!

Dikutip dari Tribun Bali, ternyata para pelaku mencuri ATM milik kerabatnya sendiri, yaitu I Wayan Suka (41).

Polisi mengatakan antara korban dan pelaku masih memiliki hubungan keluarga.

Uang berjumlah Rp 300 juta itu digunakan para pelaku untuk membeli barang-barang.

Barang-barang yang dibeli di antaranya TV LED 43 inci, kulkas, mejikom, pemanas air, kasur, bantal dan bantal guling.

Baca Juga: Virus Cover Sokbreker Depan Warna-warni, Honda Vario Jadi Makin Ganteng, Harganya Juga Murah

Selain itu, mereka membeli tujuh lembar baju kaus, celana pendek, tiga buah HP seharga di atas Rp 5 juta dan satu unit motor Yamaha NMAX.

Mereka juga membeli satu unit motor Vespa Sprint, serta selembar nota pembelian drone.

Tak hanya itu, mereka juga menggunakan uang hasil curiannya untuk membuat dua buah ATM, dan membeli catok rambut.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata aksi pencurian sudah dilakukan sejak bulan Maret 2019.

Baca Juga: Dijual Berbagai Merek dan Tipe Mesin Motor Copotan Utuh Tinggal Pasang, Ini Daftar Harganya

Namun korban, I Wayan Suka (41) baru mengetahui ATM-nya hilang, Selasa (20/8/2019).

Hal tersebut disebabkan ATM tersebut tidak pernah digunakan oleh korban.

Kanit Reskrim Polsek Sukawati, Iptu Gusti Ngurah Jaya Winangun, Kamis (22/8/2019) saat ditanya terkait bagaimana cara para pelaku menguras isi ATM dalam kurun waktu beberapa jam, ia mengungkapkan bahwa pelaku sudah mencuri ATM milik korban sejak Maret 2019.

Para pelaku sudah melakukan penarikan sebanyak kurang lebih 60 kali, namun korban baru mengetahui ATM-nya hilang, Selasa (20/8/2019).

Baca Juga: Tanpa Marquez Honda Gak Menang, Analisis Mantan Orang Dekat Rossi

"Rp 300 juta ditarik kurang lebih sebanyak 60 kali dari bulan Maret sampai dia tertangkap," ujarnya.

Lalu kenapa kasus ini baru dilaporkan Selasa (20/8/2019), apakah para pelaku selalu mengembalikan kartu ATM milik korban setelah menarik sejumlah isi tabungannya?

Menurut Kanit Reskrim, hal ini bisa terjadi mengingat pelaku masih memiliki hubungan saudara dengan korban.

"ATM itu memang sudah dicuri sejak Maret. Korban tidak tahu ATMnya hilang, karena ATMnya ini tidak pernah digunakan," ujarnya.

Baca Juga: Macho Abis, Modifikasi Yamaha XSR155 Jadi Scrambler, Tonjolkan Deltabox

Terkait apakah korban merupakan pengusaha besar, sehingga ATM berisi saldo Rp 300 juta tidak pernah tersentuh, Iptu Winangun mengatakan tidak.

Namun yang bersangkutan baru saja melakukan penjualan tanah. "Bukan pengusaha, tapi habis jual tanah," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Pelaku Sudah Kuras ATMnya Sampai Rp 300 Juta Untuk Belanja, I Wayan Suka Baru Sadar Setelah 5 Bulan

Source : Tribun Bali
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular