Awas Keliru! Pahami Dulu Arti Kode Rantai Motor Sebelum Ganti, Ini Penjelasannya

Galih Setiadi - Senin, 28 Oktober 2019 | 07:40 WIB
Dok. Motorplus
Rantai motor bebek maupun sport punya peranan penting bagi performa motor itu sendiri.

MOTOR Plus-online.com - Sebelum mengganti rantai motor bebek maupun motor sport, pelajari dulu ragam kodenya.

Masalahnya, beda jenis rantai, beda juga panjang dan bobot rantai itu sendiri.

Kalau salah, bukan tidak mungkin performa motor brother jadi makin loyo

Simak dulu penjelasan langsung dari pakarnya.

Baca Juga: Gampang Banget, Video Tips Memotong Rantai Motor, Awas Jangan Sampai Jari Terluka

Baca Juga: Video Tips Cara Bikin Cairan Khusus Pembersih Gir dan Rantai Motor, Jadi Seperti Baru Lagi!

Hari Satya Airlangga, mekanik komunitas Honda CB100 Trucuk Klaten, Jawa Tengah mengatakan, penggunaan rantai tidak bisa asal-asalan.

"Kita harus mengenal terlebih dahulu rantai dan gir yang digunakan, dan semua bisa dibaca dari spesifikasi yang sudah digambarkan pada kode rantai," ungkap pria yang akrab disapa Menteck itu.

Spesifikasi pada komponen ini dicantumkan pada kode yang melekat di rantai sob, contoh kodenya adalah, 420SB-102, 520V-106, atau 428H-116.

Lalu arti dari angka-angka pada rantai apa dong?

Baca Juga: Ayo Mana yang Pas untuk Rantai Keteng, Kamrat atau Camchain di Motor?

Arti dari angka pada rantai berbeda-beda sob, mulai dari angka pertama pada kode 428H-116, arti dari angka 4 adalah jarak antar-pin.

Angka kedua dan ketiga punya arti jarak antarpelat dalam, pelat dalam disebut juga inner plate yang posisinya tepat di bawah pelat atas.

Angka 28 berarti jarak lebar pelat 7,94 mm, angka itu didapat dari tabel standar rantai.

Setelah angka yang berada di depan, ada juga angka yang di belakang seperti 116.

Baca Juga: Rantai Motor Valentino Rossi Putus, Tim Pramac Racing Gelar Inspeksi Mendadak

 Baca Juga: Dibanding Matic Lain Honda Vario Paling Mudah Copot Rantai Keteng, Tanpa Bongkar Crankcase

Kemudian, apa makna huruf “SB”, “V”, dan “H” di belakang angka?

"SB adalah singkatan dari solid bushing dan bushing adalah nama lain dari as, yang mana pin akan masuk pada posisi bushing berada," jelasnya.

"Lalu ada kode H, yang memiliki kepanjangan untuk high tension sebagai informasi pembeda terhadap pelat bagian dalam," imbuhnya.

Menteck juga mengatakan, ada huruf V yang menunjukkan bahwa rantai tersebut dilengkapi dengan sil penahan gemuk.

 Baca Juga: Rantai Terpental, Motor Valentino Rossi Menepi di Latihan Bebas (FP1) MotoGP Prancis

Jika hendak mengganti rantai sendiri, kita harus memahami spesifikasi rantai motor kita.

"Untuk penggunaan rantai dianjurkan menggunakan standar dari pabriknya, namun jika ingin melakukan substitusi pada rantai harus mengenal kode rantai terlebih dahulu," ungkap Menteck.

Namun apakah bisa kita mensubstitusi rantai motor kita dengan motor lain?

"Bisa saja jika panjang rantai yang digunakan sama," ucapnya.

Source : GridOto.com
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular