MotoGP Memanas, Pembalap Aprilia Aleix Espargaro dan Andrea Iannone Terlibat Konflik, Ini Biang Keladinya

Indra Fikri - Senin, 24 Februari 2020 | 20:00 WIB
MotoGP
Aleix Espargaro, Bradley Smith dan Andrea Iannone launching livery Aprilia RS-GP 2020 untuk musim MotoGP 2020

MOTOR Plus-online.com - Diam-diam, ternyata pembalap tim pabrikan Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro dan Andrea Iannone terlibat konfilk.

Apa sih biang keladi penyebabnya?

Konflik ini muncul saat Andrea Iannone hadir pada peluncuran tim di Qatar, Jumat (21/2/2020).

Andrea Iannone mengatakan bahwa Aprilia membuat motor MotoGP 2020 di tim tersebut berkat saran darinya.

Namun, Aleix Espargaro tidak terima dengan perkataan dan pengakuan Andrea Iannone tersebut.

Baca Juga: Yakin Lolos Dari Kasus Doping, Pembala Tim Aprilia Andrea Iannone Nongol Di Qatar Saat Peluncuran  RS-GP 2020

Baca Juga: Jadi Tim Pabrikan Terakhir, Aprilia Gelar Launching Jelang Tes Pramusim MotoGP 2020 Qatar

Tim Aprilia sendiri melakukan perubahan pada mesin RS-GP mereka untuk musim 2020 sebelum melakukan debut pada pramusim di Sepang, Malaysia.

Aleix Espargaro menilai komentar Iannone tersebut merendahkan kerja keras teknisi Aprilia, serta peran pembalap penguji tim, Bradley Smith.

"Komentar Iannone sungguh tak sopan. Saya sudah berganti rekan setim di Aprilia dan tak pernah punya masalah. Saya merasa sudah menjadi teman yang baik untuk mereka, termasuk Andrea," kata Espargaro, dilansir dari Motorsport.

"Namun, perkataan Iannone sudah mengakhiri hubungan baik kami. Ucapannya menghina para teknisi, mekanik, Bradley, dan saya, karena yang Iannone katakan tak benar," imbuh Aleix Espargaro.

Baca Juga: Bakal Balapan di MotoGP Lagi, Andrea Iannone Selamat dari Kasus Doping Gara-gara Rambut

Aleix Esprargaro mengatakan bahwa klaim Iannone itu tidak benar.

"Dia tahu yang dia katakan itu salah. Selama empat tahun di Aprilia saya sudah memberi banyak saran dan mendukung para teknisi sampai motor ini bisa ada," ucap Aleix Espargaro.

"Iannone menggunakan pengaturan motor saya sepanjang musim, dan 90 persen di antaranya ia selalu finis di belakang saya. Yang dia katakan tidak adil untuk semua orang," kata dia lagi.

Di sisi lain, Aleix Espargaro menyiratkan ia tak berharap Andrea Iannone akan meralat atau meminta maaf untuk klaimnya.

Baca Juga: Bukan Marc Marquez Atau Valentino Rossi, Aleix Espargaro Malah Sebut Pembalap Ini Jadi Favorit

"Kita semua sudah tahu dia seperti apa."

"Saya akan terus membalap dengan gaya saya, dia dengan gayanya. Biar masa depan yang menentukan," pungkas Aleix Espargaro.





KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular