Jarang yang Tau, Sering Disepelekan Kebiasaan ini Bikin Rem ABS Error

Dida Argadea,M Aziz Atthoriq - Senin, 16 Maret 2020 | 11:00 WIB
Yamaha
Ilustrasi sistem pengereman ABS pada motor

MOTOR Plus-online.com - Rem pada kendaraan wajib berfungsi maksimal meskipun roda dua atau motor.

Komponen pengereman  berfungsi sebagai penahan laju kendaraan yang bergerak akibat dorongan mesin, sehingga meski kencang dapat terkontrol kecepatannya.

Dengan kemajuan zaman seperti sekarang ini para produsen otomotif semakin melakukan pembaharuan teknologi, salah satunya sektor pengereman.

Seperti  saat ini banyak motor yang sudah dilengkapi fitur pengereman canggih yaitu ABS (Anti-locking Brake System).

Baca Juga: Murah Banget! Yamaha All New NMAX Connected/ABS Bisa Dicicil Cuma Rp 1 Jutaan, Begini Caranya

Baca Juga: Begini Rasanya Saat Bejek Rem ABS Skutik Adventure Honda ADV150

Walaupun dulu fitur ABS ini hanya ada pada mobil dan motor gede dan mewah saja sekarang para pemotor tak perlu khawatir karena fitur ABS ini sudah banyak disematkan di motor-motor yang harganya sangat terjangkau.

Saat ini banyak motor yang sudah dilengkapi fitur ABS alias Anti-locking Brake System.

Buat yang belum tahu, ABS fungsinya untuk mencegah ban mengunci saat dilakukan pengereman.

Nah, brother yang motornya sudah dilengkapi fitur ini, ada hal yang harus diperhatikan agar kinerjanya selalu optimal.

Baca Juga: Lebih Canggih dari Rem Biasa, Modul Rem ABS bisa Rusak Terendam Banjir?

Yuka-gridoto
Ilustrasi sensor ABS

Beda dengan rem konvensional, motor dengan fitur rem ABS menuntut minyak rem selalu dalam kondisi prima.

Artinya penggantian minyak rem harus selalu diperhatikan.

"Banyak yang mengeluh kok ABS-nya error, ternyata itu bermula dari kesalahan pengguna sendiri," ujar Suwani Setiawan, Service Advisor Yamaha Motor Raya Batu, Jawa Timur.

Menurut Suwani, banyak konsumen yang merasa kalau minyak remnya masih penuh sehingga tak perlu diganti.

Baca Juga: Banyak yang Bingung, Ternyata Begini Cara Kerja Dua Komponen Vital di Rem ABS

Padahal bukan itu inti dari kelayakan minyak rem.

"Akhirnya ternyata banyak minyak rem yang sudah mengerak dan menggumpal, sehingga mengganggu di seluloid kalipernya," bebernya.

"Inilah yang membuat sensornya kacau akhirnya ABS jadi error, memang kalau di rem konvensional no problem, tapi kalau ABS harus rutin ganti minyak rem," terang Suwani

Suwani menambahkan, pengguna rem ABS sebaiknya rutin mengganti minyak rem tiap 12.000 kilometer.

Baca Juga: Bagaimana Rem ABS Membuat Ban Motor Enggak Terkunci? Simak Faktanya

Tanda-tanda ABS error biasanya muncul pada panel instrumen, yakni dengan menyalanya ikon ABS.

"Kalau bisa penggantian yang rutin, jangan nunggu (ikon ABS) menyala, karena kalau sudah nyala biasanya sudah parah," tutupnya.

 

 

 

Source : GridOto.com
Penulis : Dida Argadea
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular