Jangan Ditiru! Pemotor Masih Wara-wiri Nekat Terobos Pagar Besi Tengah Malam Saat PSBB di Banjarmasin

M Aziz Atthoriq - Sabtu, 25 April 2020 | 14:35 WIB
kompas.com
Salah satu pintu masuk Kota Banjarmasin diblokir menggunakan pagar besi pada pemberlakuan jam malam PSBB Banjarmasin hari pertama, Jumat (24/4/2020)

 

MOTOR Plus-online.com - Tidak untuk ditiru bro, PSBB Banjarmasin para pemotor ini nekat wara-wiri terobos pagar besi saat jam malam.

Salah satu upaya pemerintah dalam menyikapi pandemi corona seperti saat ini adalah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Penerapan PSBB ini guna mencegah dan memutuskan rantai penyebaran virus corona di Indonesia.

Diawali DKI Jakarta, selanjutnya berbagai kota di Indonesia menyusul menerapkan PSBB, salah satunya kota Banjarmasin.

Baca Juga: Jangan Ditiru Bro! Tegal Terapkan PSBB, Pemotor Nekat Jebol Beton Pembatas Agar Bisa Lewat

Baca Juga: PSBB Diperpanjang? Jangan Bosan Yuk Sambil #Ngopreksantuy Pasang Tail Tidy Sendiri di Rumah, Gampang Kok Bro!

Hari pertama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kota Banjarmasin sudah resmi diberlakukan.

Dalam penerapannya, juga diberlakukan jam malam yang dimulai dari Pukul 19.00 sampai dengan Pukul 06.00 Wita selama 14 hari ke depan.

Dari pantauan disejumlah pintu masuk Kota Banjarmasin, petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan melakukan pemblokiran pintu masuk Kota Banjarmasin menggunakan pagar besi.

Dilansir dari Kompas.com (25/04/2020) Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik mengatakan, jam malam di pintu masuk Kota Banjarmasin belum terlalu efektif.

Baca Juga: Bikin Melongo, Polisi Kasih Teguran 29 Ribu Pelanggar PSBB Jakarta dan Sekitarnya, Ini Pelanggaran Terbanyak

Beberapa warga yang beralamat Banjarmasin masih diperbolehkan masuk setelah memperlihatkan kartu identitas.

"Kalau kami memberlakukan jam malam, seharusnya jalan masuk ini ditutup total. Kalau seperti inikan warga KTP Banjarmasin boleh masuk, artinya penutupan tidak jalan," ujar Ichwan Noor Chalik, saat dikonfirmasi, Sabtu (25/4/2020) dini hari.

Dia menuturkan, jika ingin memutus penyebaran Covid-19 secara serius, ada baiknya seluruh pintu masuk Kota Banjarmasin ditutup total selama jam malam.

Selama penutupan, pintu-pintu masuk dijaga ketat petugas gabungan agar warga tidak boleh masuk walau sudah memperlihatkan kartu identitas.

ntmcpolri.info
Ilustrasi Check Poin PSBB

Baca Juga: PSBB Kota Bandung, Bukan Tidak Pakai Masker, Pemotor Banyak yang Diberi Teguran Karena Tidak Lakukan Hal Ini

Melihat masih banyak warga yang keluar masuk, Ichwan menegaskan akan melaporkan ke pemangku kepentingan.

Apalagi ujarnya, pemberlakuan jam malam baru pertama kali diterapkan sehingga memang harus dievaluasi.

"Mungkin nanti kami duduk bersama, kami evaluasi dengan jajaran di atas supaya punya persepsi yang sama karena kalau seperti ini lebih baik tidak usah dijaga," tambah dia.

Tidak hanya melakukan penjagaan di pintu-pintu masuk, petugas gabungan juga melakukan patroli ke setiap sudut Kota Banjarmasin.

Baca Juga: Waspadalah Bikers, Pemprov DKI Jakarta Resmi Perpanjang PSBB, Pelanggar Bakal Ditilang Polisi?

Kenyatannya, petugas masih menemukan banyak warga yang keluyuran dan nongkrong di pinggir jalan.

Namun, tindakan yang diambil oleh petugas masih persuasif dengan menyuruh warga untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.

"Kalau perlu nanti saya usulkan lampu-lampu untuk dimatikan, biar menjadi kota mati," tandasnya.

Source : Kompas.com
Penulis : M Aziz Atthoriq
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular