Street Manners: Pemotor Sadarlah, Ternyata Menyetut Motor yang Mogok Bisa Bikin Celaka

Harun Rasyid,Ardhana Adwitiya - Minggu, 26 April 2020 | 13:05 WIB
facebook.com/bikersrangerhq
Ilustrasi pemotor menyetut motor mogok

"Tindakan yang benar itu menarik dengan tali tambang atau tali derek, bukannya mendorong pakai kaki,"

"Karena ketika menarik, motor di depan memiliki kontrol kecepatan dan kondisi jalan di depannya, jadi lebih aman," jelasnya.

Alasan kedua, dengan cara menarik, kaki semua pengendara berada di footstep atau dek, sehingga motor tidak mudah hilang keseimbangan.

"Berbeda saat menyetut, posisi kaki pengendara saat mendorong motor tidak semua di footstep,"

Baca Juga: Baik Banget, Video Jack Miller Bantu Setut Motor Joan Mir di MotoGP Prancis 2019

"Artinya motor rawan hilang keseimbangan," terang Sony.

Dengan cara menarik motor dengan tali, posisi motor juga lebih aman karena berjalan sejajar ke belakang.

"Dengan posisi kedua motor berjalan sejajar, lebih aman dibanding menyetut yang membuat posisi dua motor hampir sejajar ke samping dan makan space jalan, serta menyebabkan lalu lintas tersendat," ucapnya.

Menurut Sony, selain bikin macet, belum lagi faktor human error yang juga bisa menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga: Motor Honda Vario Stut Yamaha Mio Malah Berakhir Tragis, Tonton Videonya

Source : GridOto.com
Penulis : Harun Rasyid
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular