Waspadalah Bikers, Aplikasi Whatsapp Rawan Kena Hack dan Bisa Disalahgunakan, Begini Tanda-tandanya

Galih Setiadi - Senin, 4 Mei 2020 | 12:42 WIB
Tribunnews.com
Ilustrasi. Aplikasi Whatsapp rawan kena hack atau diretas, begini ciri-cirinya.

MOTOR Plus-online.com - Aplikasi Whatsapp sudah melekat di masyarakat, khususnya bikers atau pengguna motor pada umumnya.

Whatsapp memudahkan setiap orang untuk berkomunikasi di samping telepon langsung.

Mulai dari kontak antar anak motor, atau bisa menghubungi orang lain.

Namun, beredar informasi aplikasi Whatsapp kini rawan diretas alias kena hack.

Baca Juga: Pemotor Harus Paham Cara Mudah Update Persebaran Virus Corona Bisa Via Aplikasi Whatsapp, Begini Caranya

Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Beli Bensin Pertamina Bisa Lewat Whatsapp, Petugas Pengantarnya Dijamin Steril

Salah satu pengguna Whatsapp, Ravio Patra mengaku akunnya kena hack.

Whatsapp milik Ravio diambil alih oleh orang asing.

Lebih parahnya lagi, akun Whatsapp itu dipakai untuk menyebarkan pesan berantai yang berisi provokasi.

Lalu, gimana sih caranya akun Whatsapp bisa dihack?

Baca Juga: Harap-harap Cemas, Bos Petronas Yamaha SRT Ngaku Lagi Nungguin Whatsapp Dari Valentino Rossi

Praktisi keamanan siber, Alfons Tanujaya dari Vaksin.com, membeberkan cara yang kemungkinan bisa dilakukan pelaku peretasan untuk mengambil alih akun WhatsApp korban.

Pelaku akan sengaja masuk ke akun WhatsApp menggunakan nomor WhatsApp calon korban.

Setelah memasukkan nomor, WhatsApp akan mengirim kode OTP yang terdiri dari enam digit atau tautan verifikasi melalui SMS ke nomor calon korban.

Jika tautan verifikasi diklik, maka akun WhatsApp secara otomatis akan berpindah tangan ke pelaku peretasan.

Baca Juga: Bikers Harus Sabar, Token Listrik Gratis Belum Bisa Diakses Pakai Whatsapp, Ini Penjelasan PLN

Namun, Alfons bilang enggak mudah membuat calon korban tergiur untuk mengklik tautan itu.

Dari situ, hacker Whatsapp bisa memakai metode rekayasa sosial.

Mulai dari menang undian atau lainnya yang bertujuan mengelabui calonnya.

Adapun cara kedua yang dilakukan pelaku dengan menyadap SMS calon korbannya supaya bisa mendapatkan kode OTP.

Baca Juga: Ada Kelonggaran Kredit Motor Tapi Debt Collector Bikin Ulah? Laporkan ke Nomor Ini Lewat Whatsapp

Lewat SMS Auto Divert, penyadapan pun bisa dilakukan dari operator seluler dengan menghubungi nomor USSD tertentu.

Cara-cara tersebut dijelaskan Alfons melalui unggahan IGTV terbarunya di Instagram.

Dalam unggahannya, Alfons mengimbau agar pengguna WhatsApp lebih berhati-hati.

"Jangan sampai menyetujui pengalihan akun WhatsApp jika menerima SMS," kata Alfons.

 
 
 
 
 

Bagaimana peretas mengambil alih akun Whatsapp anda

A post shared by Alfons Tanujaya (@alfonstan) on

Baca Juga: Beredar Info Bikin SIM Baru Tanpa Perlu Tes di Grup Whatsapp, Polisi Langsung Bilang Begini

Ia juga menyarankan agar pengguna WhatsApp mengecek apakah ada aplikasi SMS Forwarder atau layanan SMS Divert terpasang di ponselnya.
Tidak ada salahnya untuk segera menghapus aplikasi tersebut jika diketahui terpasang di ponsel.

Layanan Auto Divert juga bisa dinonaktifkan dengan menghubungi nomor USSD yang sama, lalu pilih opsi "Berhenti".

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana WhatsApp Bisa Kena Hack?"

Source : Kompas.com
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular