Ban Gak Gampang Kempes Setelah Pakai Nitrogen, Apa Iya? Begini Penjelasannya

M Aziz Atthoriq - Jumat, 19 Juni 2020 | 17:42 WIB
Tribunnews.com
Ilustrasi isi angin ban motor.

MOTOR Plus-Online.com- Ban jadi gak gampang kempes setelah pakai Nitrogen, apa iya bro?

Pada kendaraan baik roda 4 atau roda 2, ban jadi salah satu bagian yang sangat penting.

Fungsi ban sebagai perantara antar kerja mesin untuk menggerakkan laju kendaraan.

Nah, buat bikers pasti nih kondisi ban jadi sangat penting di motornya.

Baca Juga: 4 Kelebihan Isi Angin Ban Motor dengan Nitrogen Vs Angin Biasa, Nomor 3 Efeknya Mantep Bro

Baca Juga: Kasihan, Penjaga Pengisian Nitrogen Kehilangan Yamaha Jupiter MX, Gara-gara Pundak Diusap

Dalam merawat ban ada berbagai cara, salah satunya dengan selalu mengontrol tekanan angin ban.

Isi angin ban bisa dengan 2 jenis, bisa dengan angin biasa dan nitrogen.

Gas nitrogen dianggap sebagai unsur yang lebih tahan terhadap suhu.

Gas nitrogen tidak mudah memuai dan tidak mudah mengkerut meski mengalami perubahan suhu yang drastis.

Baca Juga: Duh Ternyata Ban Tubeless yang Sudah Banyak Tambalan Gak Disarankan Untuk Dipakai Lagi, Ini Alasannya

Makanya ban pesawat diisi gas nitrogen supaya tidak membeku di ketinggian yang mencapai suhu minus.

Gas nitrogen juga tidak mudah memuai jika kena panas gesekan ban dengan landas pacu pesawat, sehingga tidak mudah meledak.

Dexel.co.uk
Ilustrasi angin biasa vs nitrogen pada ban

Makanya ada anggapan di motor kalau isi gas Nitrogen bikin tekanan angin ban lebih awet.

Artinya bikers enggak perlu isi angin ban dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Ban Soft Compound Terkenal Lebih Cepat Habis, Dipakai di Motor Harian Ternyata Punya Keuntungan

Lantas apakah anggapan itu benar? Mitos bukan sih?

"Pada dasarnya tekanan angin berkurang enggak cuma saat digunakan, saat motor diam lama juga akan berkurang," buka Agus Supriyadi, petugas Nitroman, gerai isi Nitrogen.

Cepat atau lambatnya tekanan angin berkurang tergantung dari kondisi ban.

"Jadi berkurangnya tekanan angin ban bukan karena diisi angin biasa atau Nitrogen," tegas Agus.

Baca Juga: Isi Angin Ban Bagus Dalam Keadaan Panas atau Dingin? Ini Jawabannya Ilmiahnya

"Kalau kondisi ban motor normal, setiap 2 sampai 3 minggu sekali

'Tekanan angin dalam ban akan berkurang sekitar 1 sampai 2 psi," jelas Agus saat ditemui di salah satu SPBU di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat.

Pengurangan tekanan angin ban akan semakin besar jika kondisi ban buruk.

Misalnya kondisi pentil yang sudah rusak atau ada bocor halus.

Baca Juga: Pada Nyadar Gak Sih? Uniknya Hubungan Suzuki Dengan Pemasok Ban MotoGP Michelin, Apa Sih Spesialnya?

Jadi, meskipun diisi Nitrogen tidak berarti tekanan angin ban tidak akan berkurang.

Pabrikan ban sendiri memberi saran untuk memeriksa tekanan angin ban sebelum kita riding.

Karena sifat antara angin biasa dan gas nitrogen sama-sama gas, kemungkinan untuk bocor tipis sama saja.

Jadi, tetap harus pantau atau cek tekanan angin ban.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Tambal Ban Motor Tubeless Model Tusuk Udah Kuno, Alat Ini Jadi Gantinya

Nah, jadi bikers udah pada tau ya, ternyata kempes atau gak nya ban ternyata tergantung kondisi ban.

Penulis : M Aziz Atthoriq
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular