Waduh, Pembalap Yamaha Terancam Kena Hukuman Berat di MotoGP 2020

Indra Fikri - Sabtu, 15 Agustus 2020 | 17:15 WIB
Speedweek.com
Para pembalap pabrikan dan satelit Yamaha bisa terancam kena hukuman berat pada MotoGP 2020, nih.

MOTOR Plus-online.com - Para pembalap pabrikan dan satelit Yamaha bisa terancam kena hukuman berat pada MotoGP 2020, nih.

Yamaha bertanya kepada Direktur Teknik MotoGP, Danny Aldridge apakah mereka dapat mengganti katup/klep yang rusak pada mesin MotoGP 2020.

Sejauh ini belum ada yang dapat mengetahui "bagian mesin" mana yang ingin diganti oleh Yamaha pada mesin YZR-M1 yang masih dalam alokasi - untuk alasan keamanan.

Speedweek.com mengulik informasi dari sumber terpercaya dan dapat diandalkan.

Ini adalah pengiriman katup/klep yang rusak untuk mesin empat silinder segaris 1000 cc, yang menurut diagnosis insinyur Yamaha, kerusakan mesin Rossi, Viñales dan Morbidelli dalam dua putaran di Jerez.

Baca Juga: Yamaha Jalani Sidang MSMA di MotoGP Austria 2020, Honda Minta Klarifikasi Komponen Yang Rusak

Baca Juga: Enggak Berdaya di FP1 dan FP2 MotoGP Austria 2020, Pembalap Yamaha Ungkap Kerusakan di Mesinnya

Tetapi lebih dari setengah mesin Yamaha 2020 dilengkapi dengan klep yang sekarang digunakan.

Motor yang sudah dikesampingkan (tapi tidak cacat) sekarang harus dibuka agar bisa mengganti klep yang rusak disana.

Yamaha kini harus membuktikan kepada MSMA (Motor Sport Manufacturer Association) bahwa klep baru yang akan mengganti klep yang rusak, bukanlah bagian dari peningkatan kinerja.

Diskusi sensitif, karena rupanya Yamaha telah mengurangi kecepatan maksimum setidaknya dengan pembalap pabrikan 2020 Rossi, Viñales dan Quartararo sejak Brno.

Vinales hanya finis ke-14 dalam balapan di Brno.

Source : Speedweek.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Indra GT




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular