Pedih, Cal Crutchlow Curhat Merasa Tidak Diperhatikan Oleh HRC Lagi

Indra Fikri - Jumat, 28 Agustus 2020 | 14:20 WIB

instagram.com/calcrutchlow

Cal Crutchlow diisukan akan pensiun musim MotoGP 2020

MOTOR Plus-online.com - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow curhat merasa dirinya sudah tidak diperhatikan oleh Honda Racing Corporation (HRC) lagi.

Mungkin ini musim terburuk bagi Cal Crutchlow yang mengeluhkan minimnya dukungan teknis dari Honda.

Cal Crutchlow sedang menjalani musim MotoGP terburuk dalam karirnya.

Hanya berada di urutan ke-17 di MotoGP Styria 2020, terakhir dalam klasemen pembalap, dia hanya di depan pembalap tes Stefan Bradl dan Michele Pirro.

Bahkan, lebih baik rookie Alex Marquez dan rekan setimnya Takaaki Nakagami dengan RC213V 2019.

Inti sebenarnya adalah kesulitan menyalip dan kurangnya feeling saat pengereman, padahal tahun lalu merupakan titik kuat sebenarnya dari pembalap asal Inggris ini.

Crutchlow melakukan beberapa lap di belakang Alex Marquez untuk melihat di mana motor terbaiknya.

“Masalahnya adalah kami tidak dapat menyalip siapa pun, mereka hanya dapat menyusul kami,” ungkap Cal kepada The-Race.com.

“Kami kesulitan dengan motor 2019 pada tes pertama tahun lalu, lalu saya pergi ke balapan dan naik podium di putaran pertama."

"Saya memiliki perasaan yang baik dan berhasil mempertahankannya hampir sepanjang tahun. Tapi tahun ini saya tidak merasa kami telah membuat kemajuan itu dengan motor,” lanjutnya.

Orang Inggris mencoba pengaturan yang berbeda, tetapi hasilnya tidak berubah.

Dia menderita saat berkaselerasi ketika keluar tikungan.

"Tidak bisa bekerja dengan ban ini, tapi motor 'Taka' bisa," ucap Cal.

Tahun terakhirnya kontrak dengan Honda di MotoGP juga mempengaruhi performa.

Sementara, di sisi lain Cal Crutchlow mengakui tidak adanya mekanik perangkat elektroniknya, yang meninggalkan paddocknya pada 2019 untuk bergabung dengan tim pabrikan.

“Alex memiliki grip lebih dari saya, traksi menikung lebih banyak. Kami harus meminta Honda membantu kami."

"Meskipun Beefy [Christophe Bourguignon] dia adalah seorang insinyur yang hebat dan telah bekerja dengan saya dan Honda, dia bukanlah satu-satunya insinyur elektronik."

"Dia melakukan pekerjaannya dengan baik, karena dia tidak pernah menyentuh elektronik sampai balapan pertama."

"Mereka tidak sedekat itu lagi, itu kenyataan. Kami telah melihat ini, justru mereka sudah mulai dengan pembalap lain."

"Jika saya memimpin setiap sesi mereka akan ada di sana, tapi mungkin itu bukan jalan terbaik karena kami mungkin butuh bantuan,” tutup Cal.