MotoGP

Buka-bukaan Aja Nih, Valentino Rossi Lebih Senang Bertarung Dengan Muridnya Dibanding Pembalap Lain

Indra Fikri - Rabu, 23 September 2020 | 09:45 WIB
Corsedimoto.com
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi lebih senang bertarung dengan muridnya dibanding dengan pembalap lain.

MOTOR Plus-online.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi lebih senang bertarung dengan muridnya dibanding dengan pembalap lain.

Valentino RossiFrancesco Bagnaia dan Franco Morbidelli akan tiba di putaran MotoGP berikutnya di Catalunya dengan pisau di antara gigi mereka.

Setelah penampilan luar biasa di MotoGP San Marino, ketiganya gagal meraih hasil gemilang  seminggu kemudian di trek kandang yang sama.

The Doctor karena kesalahan di lap kedua, Pecco terjatuh saat memimpin balapan.

Sementara Franco Morbidelli, harus puas di tempat kesembilan, setelah seminggu penuh berjuang karena sakit perut.

Baca Juga: Coba Valentino Rossi Gak Lakukan Ini, Bisa Jadi Finis di MotoGP Emilia Romagna

Baca Juga: Mantul, Valentino Rossi Diam-diam Telah Tanda Tangan Kontrak, Pengumuman Resminya Kapan?

VR46 mencari penebusan di Montmelò, Valentino Rossi membutuhkan akhir pekan yang sempurna agar tidak ketinggalan untuk perebutan juara dunia.

Rossi telah mengumpulkan 26 poin di belakang puncak klasemen, 7 balapan tersisa di akhir Kejuaraan Dunia.

“Saya pikir, saya lebih suka bertarung dengan Pecco dan Franco daripada dengan yang lain. Karena kami memiliki hubungan yang baik dan semua orang memberikan segalanya."

"Kami berteman di luar jalur, tetapi semua orang melakukan apa yang mereka inginkan di trek. Tapi itu indah dan itu merupakan kepuasan besar bagi kami,” beber Rossi.

Skuad VR46 ingin segera melupakan akhir pekan di MotoGP Emilia Romagna 2020 kemarin.

Baca Juga: Nah Loh, Murid Valentino Rossi Bingung Kenapa Bisa Terjatuh Saat Memimpin Balap di MotoGP Emilia Romagna 2020

“Franco bermasalah dengan Espargaró di lap pertama, kemudian saya dan Pecco jatuh. Itu adalah pukulan keras baginya karena dia tampil mengesankan dan bisa menang."

"Kemenangan pertamanya akan menjadi hari yang tak terlupakan baginya, sungguh memalukan,” sebutnya.

Dalam musim MotoGP yang tidak dapat diprediksi, dengan enam pemenang berbeda dalam tujuh balapan, faktor takdir juga memainkan perannya.

"Seminggu sebelum kami mendominasi, kami semua bahagia, tetapi akhir pekan ini sedikit lebih sulit, bahkan jika Celestino [Vietti] dan 'Bezz' mendapat dua tempat kedua yang bagus," tutupnya.

Source : Corsedimoto.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Indra GT




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular