Penuh Makna, Ini Alasan Danilo Petrucci Acungkan Jari Saat Selebrasi Kemenangan di MotoGP Prancis 2020

MOTOR Plus-online.com - Penuh makna, ini alasan pembalap tim Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci acungkan jari saat selebrasi kemenangan di MotoGP Prancis 2020.

Selebrasi mengacungkan jari ke mulutnya, untuk membungkam semua kritik yang sempat melanda paruh pertama Dunia 2020 di MotoGP.

Beginilah cara Danilo Petrucci merayakan kesuksesannya yang tak terduga tetapi memang pantas didapatnya di MotoGP Prancis 2020.

“Saya telah siap untuk hal itu sejak lama, saya berjanji pada diri sendiri. Segera setelah saya menang lagi, saya akan melakukannya," bilang Danilo Petrucci.

"Itu baru saja keluar dari hati saya. Saya telah mendengar banyak pada periode ini,” tambahnya.

Baca Juga: MotoGP 2020 Musim Paling Seru, Pemenangnya Ganti-ganti Sampai 7 Kali

Baca Juga: Hasil MotoGP Prancis 2020, Danilo Petrucci Juara, Alex Marquez Bikin Kejutan

Tidaklah mudah untuk menghentikan pukulan negatif yang mulai terdengar lebih seperti kutukan.

Pada kenyataannya, sudah lebih dari setahun, pembalap asal Terni tidak mampu melakukan lebih baik dari tempat ketujuh.

“Saya sudah lama menunggu kemenangan ini, saya bahkan tidak bisa bermimpi untuk menang di sini,” dia masih tersenyum tak percaya pada mikrofon Sky Sport.

“Saya sangat senang karena saya selalu naik podium di sini dan sekarang saya akhirnya mencapai tangga teratas," ungkap Danilo.

"Saya mendedikasikannya untuk semua orang yang percaya pada saya di masa-masa sulit ini. Saya sangat senang, saya bahkan tidak dapat memahami apa yang telah saya lakukan," lanjutnya.

Baca Juga: Waduh, Danilo Petrucci Ungkap Desmosedici Miliknya Tidak Sekencang Dulu di Trek Lurus

Meskipun hujan deras mengganggu balapan di Le Mans, Petrux memimpin sejak lap pertama dan tidak pernah menyerah, juga menangkis berbagai serangan yang datang dari belakang.

“Sejak pagi ini saya merasa nyaman di cuaca kering dan saya yakin itu akan berjalan dengan baik di sini,” kata pembalap Ducati itu .

“Ketika saya melihat hujan, saya berkata pada diri sendiri, oh tidak!" lanjutnya.

"Tapi kemudian saya juga berpikir bahwa saya bisa melakukannya, karena saya selalu kuat di tengah hujan," aku Petrux.

"Perlombaan itu sebenarnya sulit, tapi saya tidak akan rugi. Pada satu titik Dovi menyerang saya dan saya bisa melihat Alex Marquez dari layar lebar mendekat, jadi saya mulai mendorong," sambungnya. 

Baca Juga: KTM Menangi MotoGP Styria 2020, Danilo Petrucci Gak Sabar Ngegas KTM

"Sepuluh lap terakhir sangat panjang, hari ini mereka tidak pernah lewat,” tutur Petrux.

Sebuah suntikan positif yang bagus untuk Danilo Petrucci, yang tampaknya telah menemukan perasaan yang tepat dengan Desmosedici-nya.

“Untuk memaksimalkannya, saya harus merasa menjadi bagian dari sebuah proyek,” pungkasnya.