Jok Motor Jadi Salah Satu Patokan Kondisi Motor Bekas, Kok Bisa?

Fadhliansyah - Jumat, 15 Januari 2021 | 09:25 WIB
Ahmad Ridho/Motorplus-online.com
Ilustrasi jok motor. Jok Motor Jadi Salah Satu Patokan Kondisi Motor Bekas, Kok Bisa?


MOTOR Plus-online.com - Kok bisa ya jok motor jadi salah satu patokan kondisi motor bekas?

Saat ini memang brother harus lebih teliti lagi kalau pengin beli motor bekas.

Jangan cuma berpatokan pada odometer motor yang masih rendah.

Karena ada saja oknum-oknum penjual motor yang curang.

Baca Juga: Servis Jok Motor Vespa Matic di Bengkel Spesialis, Segini Budgetnya

Baca Juga: Cara Gampang Cegah Jok Motor Rusak Dicakar Kucing, Cuma Pakai Kain Ini

Mereka mereset angka odometer motor yang dijualnya, agar terlihat seperti motor yang jarang digunakan sehingga kondisinya istimewa.

Dengan begitu banderol motor pun bisa meningkat.

Lalu apa benar kondisi motor bekas bisa dilihat dari joknya?

"Benar itu, kalau jok kempes sudah pasti motor 'capek'. Karena dia didudukin terus dan dipakai terus," buka Yoga Ningrat, owner Yoga Motoshop, bengkel spesialis MAXI Yamaha saat dihubungi MOTOR Plus-online.com (14/1/2021).

Baca Juga: Jok Yamaha RX-King Jadul Dijual Lebih Mahal dari Honda BeAT Baru! Tembus Belasan Juta Nih

Berarti kalau jok motor busanya sudah kempes atau kulit joknya sudah rusak, motor tersebut sering dipakai oleh pemilik terdahulu.

Nurul
Kondisi busa jok motor yang keras akibat sering terkena air

Dan odometernya kemungkinan sudah cukup tinggi.

Tapi bukan berarti kondisi jok jadi patokan utama ya bro.

Ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan untuk mengetahui motor 'capek' atau tidak.

Baca Juga: Menahan Sakit, Cal Crutchlow Sampai Modifikasi Setang dan Jok di MotoGP Sirkuit Brno Ceko 2020

"Yang pertama bisa dilihat dari knalpotnya, kalau sudah berasap banyak itu berarti motor sudah capek sekali. Terus dari getaran mesin juga pasti terasa lebih bergetar dari normalnya," jelas Yoga.

Selain itu untuk motor-motor MAXI Yamaha, Yoga menjelaskan juga bisa dirasakan dari bodynya.

"Kalau motor MAXI Yamaha sudah tua tapi jarang dipakai, itu getaran pada bodynya minim saat digas," kata pria yang punya di kawasan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur ini.

"Dan kalau motor capek itu, body motornya sudah bergetar cukup parah dan berisik saat digunakan," lanjut dia.

Baca Juga: Gokil! Jelang MotoGP 2020 Quartararo Latihan Motor Tanpa Jok

Yoga juga menambahkan, untuk mengecek kondisi motor sudah 'capek' atau belum lewat olinya.

"Ditap aja olinya terus dicium, ada bau bensin yang menyengat banget atau enggak," ujarnya.

"Kalau bau bensin terasa menyengat banget, itu berarti motor 'capek'. Tapi kalau misalkan bau bensinnya masih wajar di kandungan olinya, itu berarti motornya masih bagus," ungkapnya.

Yang dimaksud Yoga dengan mencium bau bensin pada oli mesin adalah fuel dilution.

Baca Juga: Gak Kehujanan Muat 3 Orang Dijual Seharga Yamaha NMAX Bekas, Ada Tuas Ajaib di Jok Sebelah Kanan

Fuel dilution adalah keadaan di mana sisa uap bensin yang tidak tuntas terbakar masuk dan bercampur ke oli mesin.

Kalau sudah begitu akan ada efek negatifnya bro.

Sebab ada pencemaran bensin ke bak oli akibat ruang bakar yang tidak mampu membakar bensin secara optimal.

Oli yang sudah encer akibat tercampur dengan bensin ternyata berbahaya untuk mesin motor.

Baca Juga: Lagi Marak Bersepeda, Apakah Membawa Sepeda di Jok Belakang Motor Termasuk Pelanggaran Lalu Lintas?

Oli mesin jadi tidak mampu melindungi gesekan antar komponen di dalam mesin.

Singkatnya, fuel dilution merusak kemampuan oli melumasi mesin motor brother.

Penulis : Fadhliansyah
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular