Takut Disita Polisi, Jangan Sembarangan Ganti Knalpot Sultan Ke Standar, Bisa Fatal Akibatnya

Indra GT - Kamis, 1 April 2021 | 22:21 WIB
Aziz
Jangan Sembarangan Ganti Knalpot Sultan Ke Standar, Bisa Fatal Akibatnya

MOTOR Plus-online.com - Gencar Polisi menciduk motor menggunakan knalpot brong efeknya pengguna knalpot sultan langsung ganti ke standar.

Motor yang ketangkap basah menggunakan knalpot brong di jalan langsung dikandangain oleh Polisi.

Motornya bisa diambil asal knalpotnya diganti ke standar sebelum keluar dari kantor Polisi.

Tapi kanalpot brongnya disita sebagai barang bukti oleh Polisi dengan alasan agar tidak digunakan lagi.

Baca Juga: Waduh, Masih Nekat Pakai Knalpot Brong Motornya Ditahan Knalpotnya Disita

Baca Juga: Terlanjur Bobok Knalpot Motor dan Pengen Balik Ke Standar, Nih Caranya

Ini yang membuat ketar-ketir pengguna knalpot sultan jika keciduk oleh Polisi dianggap melebihi ambang batas suara bising.

Buat pengguna knalpot sultan seperti Akrapovič, Yoshimura, SC Project, R9 yang harga nya setara dengan harga matic bekas berpikir keras agar tidak disita Polisi.

Dari kebanyakan pengguna knalpot sultan ini memilih mengganti knalpotnya dengan yang standar agar tetap bisa menggunakan motornya.

Seperti Sindhu Dhestiro pemilik Yamaha XMAX 250 yang tinggal di kawasan Halim, Jakarta Timur yang sudah ganti knalpot standar. 

Baca Juga: Polisi Akan Gandeng KLHK Untuk Razia Knalpot Brong Sesuai Standar

"Saya takut dikandangain motornya gara-gara pakai knalpot racing Akra" ujar bro Sindhu.

"Jadi saya langsung ganti standar knalpotnya, biar aman dan tenang saat dipakai" jelasnya.

Ternyata mengganti knalpot racing kembali menjadi standar tidak bisa tuker pasang tanpa ada settingan.

Ini yang dirasakan oleh bro Sindhu Dhestiro setelah mengganti knalpot racing Akra kembali ke standar tanpa setting ulang.

Baca Juga: Ternyata Baku Mutu untuk Knalpot Bising di Jalan Belum Diatur Pemerintah

Yamaha XMAX 250 milik bro Sindhu langsung berubah tarikan motornya.

"Tarikan motornya jadi telat, kayak ada yang nahan" jelas bro Sindhu.

"Motornya tidak bisa stasioner, ketika gas dilepas mesin langsung mati" terangnya

Ini merupakan salah satu ciri-ciri masalah setelah mengganti knalpot racing kembali menjadi standar tanpa ada perubahan setting ECU.

Baca Juga: Razia Knalpot Brong Bikin Pemotor Bandel Kapok, Polisi: Saya Apresiasi

Ketika awalnya mengganti knalpot standar diubah menjadi racing akan ada perubahan settingan di ECU.

Kebanyakan orang yang mengganti knalpot racing juga mengganti ECU dengan yang after market agar bisa diubah settingannya.

Guna settingan agar power motor maksimal saat menggunakan knalpot racing.

"Kalau cuma ganti knalpot racing ke standar tanpa ubahan setting dari ECU maka akan merusak mesin" terang Deni Mansur dari workshop Ganesha Lathe yang berlokasi di Cipinang.

Baca Juga: Banyak Bikers yang Ganti Knalpot Brong ke Standar, Ini Kata Polisi

"Karena settinggan ECUnya adalah untuk knalpot racing bukan untuk knalpot standar" terang Deni.

"Makanya perlu setting ulang kembali ECUnya agar motor tetap aman digunakan tanpa merusak mesin" bebernya.

"Kalau pakai ECU Aracer settingannya bisa disimpan di HP" tambahnya.

"Nantinya pemilik motor yang menggunkan ECU Aracer memiliki dua data settingan, untuk knalpot racing dan knalpot standar" imbuhnya. 

Baca Juga: Razia Knalpot Racing Makin Gencar, Polda Metro Jaya Incar Bengkel Modifikasi

"Nantinya jika mau ganti knalpot racing lagi tidak perlu setting ulang, cukup remaping ECUnya saja" pungkasnya.

Jadi buat brother yang pakai knalpot sultan jangan asal ganti ke standar ya bro, harus disetting ulang dulu agar motor nyaman dipakai.

Penulis : Indra GT
Editor : Indra GT




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular