Jelang MotoGP Belanda 2021, Maverick Vinales Serang Yamaha, Ada Apa?

Indra Fikri - Senin, 21 Juni 2021 | 13:45 WIB
MotoGP.com
Menjelang MotoGP Belanda 2021, akhir pekan ini, pembalap tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales menyerang Yamaha.

MOTOR Plus-online.com - Menjelang MotoGP Belanda 2021, akhir pekan ini, pembalap tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales menyerang Yamaha.

Maverick Vinales sangat kecewa di MotoGP Jerman 2021, setelah finis di posisi paling akhir.

"Saya selalu memiliki masalah yang sama, saya banyak tergelincir. Ban belakang saya tergelincir banyak, saya katakan ini dari Portimao dan ada tampaknya tidak ada solusi," buka Maverick Vinales.

"Kami bekerja, tetapi enam balapan telah berlalu sementara itu. Saya mencoba melakukan yang terbaik, tetapi hasilnya sama," lanjutnya.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Belanda 2021, Siapa Pembalap Rajanya Sirkuit Assen?

Baca Juga: 4 Fakta Unik Sirkuit Assen di MotoGP Belanda 2021, Simak Nih Bro!

"Jika Anda kedapatan Ducati di depan Anda, rasa frustrasinya luar biasa," bilang Maverick Vinales.

Maverick memiliki masalah utama pada grip di ban bagian belakang dan tim tidak bisa membantunya.

Dia ditanya, lalu apa jawaban yang diberikan Yamaha kepadanya?

"Kami tidak tahu. Ini terus menerus 'Saya tidak tahu'," kata Maverick Vinales.

Baca Juga: Jelang MotoGP Belanda 2021, Kontrak Valentino Rossi Gak Diperpanjang?

"Saya mencoba hari ini saya mencoba untuk melaju cepat, tapi sulit untuk menyalip dengan motor kami," ungkapnya.

"Tapi apa yang membuat saya lebih frustrasi adalah tidak memiliki jawaban mengapa saya kehilangan grip ketika saya membuka gas. Kami akan bekerja untuk menemukan jawaban," sebut Maverick Vinales.

Pembalap Spanyol itu sangat kecewa dengan seluruh situasi ini.

"Saya ingin menyerah. Saya sudah memiliki niat kemarin dan bahkan lebih awal. Saya tidak tahu harus berkata apa, ini rumit," jelasnya.

Baca Juga: Jack Miller Juara MotoGP Prancis 2021 Saat Hujan, Bukan Yang Pertama

"Lihat bagaimana orang lain melakukannya di trek dan bagaimana Anda melakukannya, itu luar biasa. Sebagai pembalap saya merasa sangat frustrasi," katanya.

Atas usulan Yamaha, dia disuruh untuk menggunakan setingan Fabio Quartararo.

"Tidak bisa seperti itu. Setiap pembalap memiliki setingannya sendiri dan gaya mengemudi sendiri. Saya harus bersabar, saya tidak ingin setingan Fabio," tegas Maverick Vinales.

"Saya tidak berniat untuk beradaptasi, saya ingin memiliki motor yang cocok untuk saya," ucapnya.

Baca Juga: Parah! Video Valentino Rossi Seruduk Rivalnya di MotoGP Belanda 2018

Vinales tidak senang dengan bagaimana Yamaha bekerja di paddocknya, tetapi dia masih ingin memberikan yang terbaik untuk keluar dari krisis.

"Yamaha menyuruh saya untuk bekerja, keluar dan mengumpulkan data. Dan apa yang harus saya lakukan?" tanya Maverick Vinales.

"Tanggal 23… Saya di sini bukan untuk ini, atau untuk mengumpulkan data atau untuk menjadi penguji," bebernya.

"Sebagai seorang pembalap, saya merasa seperti kurang dihormati. Menggunakan setingan Fabio bukanlah solusi," jelas Maverick Vinales.

Baca Juga: Valentino Rossi dan Marc Marquez Rugi Besar, Gara-gara 3 Seri MotoGP 2020 Dibatalkan, Apa Saja?

"Jika saya ingin menang, saya harus melakukannya dengan setingan saya. Namun, saya tidak pernah berpikir untuk menyerah," tutupnya.

Source : tuttomotoriweb.it
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular