Street Manners: Bikers Wajib Paham Prosedur T-CLOCK Sebelum Berkendara, Maksudnya Apa Nih

MOTOR Plus-online.com - Prosedur T-CLOCK harus dipahami bikers sebelum berkendara, maksudnya apa?

Jangan asal naik motor sebelum memperhatikan beberapa hal.

Maksudnya agar saat dikendarai motor enggak bermasalah, dan nyaman dari berangkay sampai pulang.

Selalu perhatikan kondisi motor, bukan hanya servis rutin.

Tapi ada prosedur T-CLOCK yang harus diperhatikan bikers sebelum berkendara.

Tanpa disadari, kita sering melewatkan seperti pengecekan ringan sebelum berkendara.

Padahal selain untuk memastikan kondisi kendaran benar-benar sehat dan siap untuk digunakan, hal tersebut erat kaitannya dengan keselamatan di jalan raya.

Maka dari itu, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya ada komponen yang wajib diperiksa sebelum riding.

Baca Juga: 3 Keunggulan, Bikin Motor Matic Ini Terasa Nyaman Dipakai Berkendara

Baca Juga: Menahan Kencing Saat Berkendara Motor, Awas Terkena 5 Masalah Ini

Andry Berlianto, Praktisi Defensive Riding dan Defensive Driving Indonesia mengatakan ada beberapa komponen yang harus dicek sebelum berkendara dengan menggunakan prosedur T-CLOCK.

T-CLOCK sendiri merupakan prosedur pengecekan kendaraan yang merupakan singkatan dari Tires (ban), Control (fungsi kontrol), Lights (lampu dan kelistrikan), Oil (oli dan cairan), Chassis (rangka, suspensi dan rantai), dan Kickstand (standar samping dan tengah).

Namun, Andry menyederhanakan prosedur tersebut dengan istilah BROSS meliputi komponen pertama yakni ban.

"Kalau di luar ada istilah T-CLOCK, Nah mungkin bisa saya sederahanakan dengan istilah BROSS," ujar Andry.

"Pastikan ban dalam keadaan baik tidak ada goresan yang menandakan pernah ada gesekan. Kemudian pastikan masih dalam keadaan baik tidak tipis atau alur habis, kempis dan banyak tambalan," sambungnya.

Andry menambahkan yang tidak kalah penting harus diperhatikan sebelum berkendara seperti rem.

"Pastikan rem berfungsi baik dan maksimal dan kualitas kampas rem harus baik," terangnya.

Kemudian, mengganti oli mesin secara berkala dan menggunakan oli yang direkomendasikan pabrikan.

Baca Juga: Aturan Perjalanan Saat Libur Idul Adha 2021, Pemotor Keluar Kota Siapin Ini

"Oli pastikan pelumas masih dalam keadaan terbaik dan sesuai karakter motor, serta pastikan rutin diganti agar tidak membuat mesin mudah rusak,"imbuh Andry.

Lebih lanjut, Andry membeberkan kondisi sistem kelistrikan seperti lampu kendaraan tidak boleh dilupakan, untuk itu pastikan terpasang dan berfungi dengan normal.

"Pastikan semua berfungsi benar dan menyala seperti lampu masih dapat menyinari jalan, lampu belakang masih dapat jadi penanda keberadaan kendaraan, lampu rem sebagai penanda fungsi rem aktif. Termasuk juga starter, klakson, panel speedometer pastikan semua berfungsi baik," imbuhnya.

Istilah terakhir, bagi para bikers pastikan surat-surat kendaraan seperti STNK dan SIM masih berlaku.