Fakta Menarik Kejuaraan Nasional Balap Motor Bebek Piala Presiden 2021 Di Sirkuit Sentul

Joni Lono Mulia - Senin, 13 Desember 2021 | 12:15 WIB
DAB/OtoRace
Balap Motor Piala Presiden 2021 merebutkan lima piala untuk juara umum

MOTOR Plus-online.com - Fakta-fakta menarik dari ajang Kejuaraan Nasional Balap Motor Bebek Piala Presiden 2021 di sirkuit internasional Sentul Citeureup, Minggu (12/12/2021).

Seperti judul event IMI Kejuaraaan Nasional Balap Motor Bebek Piala Presiden 2021 kategori motor balap yang dilombakan adalah motor bebek alias underbone.

Tepatnya spesikfikasi motor balap yang digunakan di Kejuaraan Nasional Balap Piala Presiden 2021 adalah motor bebek (underbone) 4-Tak 150 cc Tune-Up.

Sementara kelas atau status pembalap yang ikut serta adalah rookie, beginner, novice dan expert.

Fakta menarik lainnya adalah Sirkuit International Circuit (SIC) untuk pertama kalinya di 2021 ini menggelar balapan motor bebek.

Sentul Internasional Circuit sejak pandemi virus corona atau Covid-19 sejak 2020 belum lagi menggelar ajang balap motor, termasuk motor bebek.

Kejuaraan Nasional balap motor bebek Piala Presiden 2021 di sirkuit Sentul Citeureup Bogor, Minggu (12/12/2021) jadi ajang lepas kangen pembalap motor, baik yang turun di kejuaraan nasional maupun internasional.

Sebut saja pembalap asal Sulawesi Selatan Lucky Hendriansya yang akrab dipanggil Lucky Kadi.

Baca Juga: Bulan Ini, IMI Gelar Kejurnas Balap Motor Bebek Piala Presiden

Baca Juga: Tinggalkan Balap Motor Bebek, Ini Line Up Pembalap Yamaha Racing Indonesia Di ARRC 2021

Dia adalah pembalap yang berlaga di ajang Asia Talent Cup (ATC) dan Asia Road Racing Championship (ARRC).

Akibat pandemi virus corona atau Covid-19, praktir gelaran balap mancanegara itu ditunda bahkan batal digelar.

Efek tidak mengaspal lama, Lucky Kadi tak bisa mengerahkan kehebatannya di atas motor.

Kebetulan ada Kejuaraan Nasional Balap Motor Bebek Piala Presiden 2021 maka diputuskan Lucky Kadi ikut mengaspal.

"Kangen berat hampir 2 tahun gak merasakan kompetisi, kalau pun mengaspal sekadar latihan," ujar Lucky Kadi yang turun di kejuaraan nasional balap motor bebek Presiden 2021 bersama skuat RMS Racing Team.

Baca Juga: Wuih Balap Motor Bebek Piala Presiden Bakal Digelar, Pembalap Muda Siap Bersaing

Fakta menarik dari Kejuaraan Nasional Balap Motor Bebek Piala Presiden 2021 menjadi penyaluran pembalap motor merasakan bermacam karakter sirkuit, baik itu sirkuit kecil alias pasar senggol dan sirkuit besar.

Hal itu diungkapkan komandan RMS Racing Team Hokky Krisdianto menanggapi event kejurnas balap motor bebek Piala Presiden 2021.

"Di luar sifatnya mendadak cukup positif buat pembalap motor Indonesia tidak hanya disuguhi sirkuit kecil alias pasar senggol," ungkap pembalap nasional era 2000-an itu.

"Mungkin ke depannya bisa dibuat secara berkala dengan persiapan yang lebih matang."

"Sehingga animo balap motor nasional, khususnya balap motor bebek atau underbone ini menggeliat kembali setelah diterpa pandemi Covid-19," pungkas Hokky Krisdianto.

Baca Juga: Begini Balap Motor Bebek Vietnam, Kaki Turun dan Pakai Helm Open Face

Fakta menarik lainnya adalah peserta yang tampi di kejuaraan nasional balap motor bebek Piala Presiden 2021 terbilang skuat privateer yang mapan.

Tampak dari paddock kontestan kejurnas balap motor bebek Piala Presiden 2021 datang baik dari Jawa dan juga luar pulau Jawa.

Fakta menarik yang tak kalah seru jelang Kejurnas balap motor bebek Piala Presiden 2021 ini sempat heboh sulitnya untuk memasuki area sirkuit Sentul.

Sampai-sampai seorang Ricky Sitompul yang langganan jadi master of ceremony (MC) di sirkuit Sentul sempat tak dibolehkan masuk.

Sampai-sampai harus menelepon pihak pengelola sirkuit untuk bisa membawakan tanda masuk khusus.

Baca Juga: Waduh, Kok Gak Ada Kelas Motor Bebek di ARRC Australia? Ini Penjelasannya

Sempat juga menimpa pihak media dan juga tim balap.

Selidik punya selidik lantaran anggota tim yang menjaga gerbang adalah muka baru.

"Iya gara-gara wajah baru semua selain itu sudah lama tidak menggelar balapan motor."

"Meskipun waktu itu bukan jadwal pas race sih, tapi hal itu jadi sisi menarik kejurnas balapan motor ini," imbuh Ricky Sitompul.

Baca Juga: DeketBanget, Heboh Hendriansyah Juara Nasional, 22 Tahun MOTOR Plus Edisi Pertama 1999

Meski tidak dibolehkan ada penonton yang menyaksikan langsung Kejurnas Balap Motor Bebek Piala Presiden 2021, melihat animo dan antusiame pembalap yang ikut serta patut diapresiasi.

Terbukti, race day atau balapan di hari Minggu (12/12/2021) selepas tengah hari kondisi cuaca hujan.

Balapan terus berlangsung di kondisi basah alias wet race, pembalap tetap penuh semangat menjalani balapan.

Moga-moga gelaran balap motor sekaliber Kejurnas Balap Motor Bebek Piala Presiden 2021 ini tak hanya sesekali digelar.

Mungkin bisa diformat jadi kejuaraan rutin atau secara reguler setiap tahunnya.

Jadi penawar rindu kejuaraan balap motor yang dirindukan pelaku balap motor, baik pembalap dan juga tim, setelah tertunda karena pandemi Covid-19.

Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular