MOTOR Plus-online.com - Jelang MotoGP 2022 Indonesia di sirkuit Mandalika Maret nanti, fakta juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo gajinya nik musim depan.
Hal yang lumrah juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo gajinya naik di MotoGP 2022.
Banyak fakta yang mendukung Fabio Quartararo bakal naik gaji di MotoGP 2022.
Fakta kalau Fabio Quartararo jadi juara dunia MotoGP 2021 mencetak banyak rekor dan sejarah musim lalu.
Fabio Quartararo menjadi pembalap MotoGP asal Prancis pertama yang menjadi juara dunia.
Sepanjang sejarah balap motor dunia itu GP Motor atau MotoGP yang lahir sejak 1949 hingga 2021 baru ada 2 pembalap di luar negara langgana juara yang berhasil menggasak titel juara dunia.
2 negara itu adalah Rhodesia, sekarang bernama Zimbabwe, lewat Garry Haocking musim 1961.
Selanjutnya adalah Prancis di 2021 lewat Fabio Quartararo.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Bos Yamaha Sebut Quartararo Lebih Gampang Diatur Ketimbang Rossi
Sementara negara yang langganan juara dunia MotoGP adalah Italia (20 titel juara dunia); Inggris (17); Amerika Serikat (15) dan Spanyol (11) serta Australia (8).
Fabio Quartararo bikin sejarah sebagai pembalap MotoGP dari Prancis pertama yang jadi juara dunia.
Tentu Fabio Quartararo bakal terus disebut-sebut sebagai pembalap asal Prancis pertama yang menggasak juara dunia MotoGP.
Selain fakta di atas ada fakta lain Fabio Quartararo bakal naik gaji di MotoGP 2022.
Secara kontrak Fabio Quartararo berstatus pembalap MotoGP skuat tim Yamaha pabrikan terikat hingga akhir musim 2022.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022 Indonesia Di Sirkuit Mandalika, Ini 4 Fakta Penting Wajib Diketahui
Artinya, skuat Yamaha pabrikan harus segera menawarkan kontrak baru kepada Fabio Quartararo kalau Yamaha tidak mau kehilangan jasa Fabio Quartararo setelah musim 2022.
Tentunya, nilai atau nominal penawaran kontrak baru tentunya lebih tinggi ketimbang kontrak sebelumnya.
Bahkan beredar kabar di media mancanegara, Fabio Quartararo mengajukan kontrak 10 juta Euro (setara sekitar Rp 161 miliar) per musimnya.
Artinya, Yamaha harus menambah nominal kontrak Fabio Quartararo sebelumnya disebut-sebut di bawah 5 juta Euro (setara sekitar Rp 80 miliar) semusim.
Baca Juga: MGPA Segera Umumkan Harga Tiket MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika
Yamaha pabrikan tentu wajib memenuhi apa yang diminta Fabio Quartararo kalau memang ingin mempertahankan juara dunia MotoGP 2021 setelah musim 2022.
Fakta Fabio Quartararo naik gaji di MotoGP 2022 adalah Fabio Quartararo yang menjadi andalan pabrikan Yamaha di musim lalu dengan hasil bagus dan konsisten sepanjang 2021 lalu.
Bandingkan dengan pembalap Yamaha pabrikan lainnya di musim lalu seperti Maverick Vinales atau Valentino Rossi.
Fabio Quartararo secara telak lebih unggul dari Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Tentu, Yamaha pabrikan ingin mempertahankan performa terbaik bersama Fabio Quartararo di 2022 dan selanjutnya.
Baca Juga: Kelengkapan Sirkuit Mandalika Dikebut, Kejar Homologasi Jelang MotoGP Indonesia 2022
Artinya, Yamaha pabrikan tidak ada pilihan untuk segera menaikkan gaji juara dunia Fabio Quartararo dan menawari perpanjangan kontrak sebagai pembalap Yamaha pabrikan.
Fakta yang dijelaskan logis jadi alasan juara dunia MotoGP 2021 naik gaji di MotoGP 2022.
Katakanlah Yamaha pabrikan tidak melakukan gerak cepat, jangan menyesal kalau Fabio Quartararo ganti seragam setelah 2022.
Apalagi, juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo juga telak-telak diincar Honda pabrikan.
Rasanya wajar kalau juara dunia MotoGP 2021 Fabio Quartararo naik gaji di tahun depan menilik prestasi dan hasil yang diperolehnya musim lalu.
DAFTAR JUARA DUNIA MOTOGP BERDASARKAN NEGARA
Italia | 20 |
Inggris | 17 |
Amerika Serikat | 15 |
Spanyol | 8 |
Australia | 8 |
Rhodesia* | 1 |
Prancis | 1 |
Keterangan *: sekarang Zimbabwe
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR