Video Tambal Ban Motor di India Unik Banget, Tanpa Ditusuk atau Dipanaskan

Indra Fikri - Rabu, 2 Maret 2022 | 15:30 WIB
Youtube.com/zhefailmi channel
Video tambal ban motor di India unik banget, tanpa ditusuk atau dipanaskan, hanya diketuk-ketuk saja sudah beres.

MOTOR Plus-online.com - Video tambal ban motor di India unik banget, tanpa ditusuk atau dipanaskan, hanya diketuk-ketuk saja sudah beres.

Di Indonesia, bengkel tambal ban umumnya menggunakan karet untuk menambal ban yang bocor.

Hal ini lantaran ban yang terbuat dari karet harus ditambal dengan bahan yang serupa.

Nah, apa jadinya jika ban dalam yang terbuat dari bahan karet ditambal dengan menggunakan kertas?

Inilah yang dilakukan bengkel-bengkel di India jika sedang memperbaiki ban dalam yang bocor.

Caranya sama dengan yang dilakukan oleh bengkel tambal ban yang ada di Indonesia.

Ban dalam diisi angin lalu dicelupkan ke dalam ember berisi air untuk menemukan titik kebocoran.

Setelah ditemukan titik kebocoran, ban dalam tersebut lalu diampelas bagian yang terdapat lubangnya.

Baca Juga: Perbandingan Biaya Tambal Ban Tubeless Dan Ban Dalam Motor, Lebih Murah Mana?

Baca Juga: Begini Kondisi Ban Dalam Motor yang Gak Bisa Ditambal Lagi, Wajib Ganti Baru

Proses mengampelasan ini berjalan cukup lama, hingga ban terlihat hitam dan mengkilap.

Setelah diamplas, bolongan yang terdapat pada ban diolesi dengan lem khusus.

Barulah ditutupi dengan kertas yang mereka sebut 'tigli', kemudian hanya di pukul-pukul agar kertas menempel sempurna.

Sementara itu, di Indonesia proses ini dinamakan tip top, namun ban dalam yang ingin ditambal biasanya melalui proses press dan dipanaskan.

Tambal ban di India ini tergolong cukup murah, yakni Rp 8.000 saja.

Berikut ini VIDEO lengkapnya:

Baca Juga: Viral, Video Wanita Sengaja Kempeskan Ban Motor Demi Bantu Kakek Tambal Ban

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Bukan Pakai Karet, Tukang Bengkel di India Tambal Ban Motor Cuma Pakai Kertas 

Source : Bangkapos.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular