"Fungsinya untuk menahan saat ban akan dibuka. Sedangkan batang besi satu lagi lebih pendek ujungnya pun tumpul." jelas Hebet Sianturi, mekanik Tina Jaya Motor beberapa waktu lalu.
"Fungsinya untuk mencungkil di seluruh bibir pelek," beber Hebet.
Menurutnya, yang membuat pelek jadi rusak karena alat pencungkilnya tajam.
"Ada yang berbentuk obeng. Bukan benda yang tumpul di ujungnya. Saat posisi membuka ban dengan menusuk bibir pelek, bisa jadi pelek akan tergores. Karenanya perhatikan alat penusuknya," kata pria asal Sumatera Utara ini.
Meski ujung alat pencungkil tumpul bukan jaminan pula tidak akan merusak bibir pelek.
"Saat menekan dan membuka pelek setelah ujung besi masuk, bagian besi yang di atasnya akan menekan bibir pelek juga." ujarnya.
"Karenanya sebelum menusuk ke pelek, ujungnya itu di alas terlebih dahulu," kata Hebet.
Baca Juga: Modal Kurang dari Rp 150 Ribu, Planet Ban Kasih Layanan Servis Lengkap Buat Pemudik
Alasnya yang biasa digunakan kain bekas atau bekas ban dalam.
"Intinya, batang besi tidak menyentuh langsung pelek. Sehingga ketika batang besi menekan untuk membuka ban, pelek bisa terjaga,” tukasnya.
Nah, jadi ada baiknya sobat selalu siapkan kain, bisa juga potongan ban dalam atau slang di dalam bagasi motor kesayangan.
Jadi, ketika si tukang tambal ban beralasan gak punya alasnya, langsung saja sodorin.
| Penulis | : | Galih Setiadi |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR