Meski Enea Bastiani Podium, Marco Melandri: Ducati Lebih Pilih Kalah Daripada Tim Satelit Juara

Erwan Hartawan - Sabtu, 21 Mei 2022 | 19:45 WIB
MotoGP.com
Pembalap Gresini Racing MotoGP, Enea Bastianini juara di MotoGP Prancis 2022

MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini menunjukan penampilan yang apik.

Meski begitu, Marco Melandri menyebut penampilannya kurang mendapat dukungan Ducati.

Sepanjang tujuh balapan di MotoGP 2022, Enea Bastianini terus mencuri perhatian.

Pembalap kelahiran Italia tersebut sudah mengemas tiga kali kemenangan.

Kemenangan terakhirnya didapatkan di MotoGP Prancis pada Minggu (15/5/2022).

Meski berada di tim satelit Ducati, Enea Bastianini mampu menunjukan performa yang impersif.

Bahkan, saat ini Bastianini menjadi pembalap yang paling depan dari seluruh pembalap yang menggunakan motor Ducati.

Padahal saat ini, Ducati hanya memberikan motor versi 2021.

Baca Juga: Bursa Pembalap MotoGP Panas Jack Miller Diam-diam Diincar KTM, Enea Bastianini Siap Pindah Tim

Motor ini tentunya berbeda dengan apa yang dipakai Francesco Bagnaia dan Jack Miller selaku pembalap tim pabrikan.

Berkat performa gemilangnya di awal musim ini ia mengoleksi 94 poin dan hanya terpaut delapan poin dari penghuni singgasana klasemen sementara Fabio Quartararo (Yamaha).

Ia bahkan digadang-gadang menggantikan posisi Miller di tim pabrikan Ducati.

Namun sayangnya performa baik dari Enea Bastianini kurang mendapat perhatian dari Ducati.

Hal itu disampaikan mantan pembalap MotoGP Marco Melandri.

Melandri tim pabrikan akan memiliki kehilangan gelar juara dunia daripada harus melihat Bastianini menjadi juara dan berasal dari tim satelit Ducati sendiri.

"Saya tidak yakin mereka lebih memiliki Bastinini daripada salah satu pembalap mereka," ucap Melandri dikutip dari Paddock-GP.

"Menurut pendapat saya, mereka lebih suka tidak memenangkan gelar juara dunia daripada membiarkan tim satelit memenangkannya."

Baca Juga: Juara di MotoGP Perancis 2022, Enea Bastianini: Tim Satelite Juga Bisa Tunjukkan Performa Luar Biasa

Namun yang perlu digaris bawahi, bahwa pernyataan tersebut adalah opini pribadi dari seorang Melandri.

"Itu hanya pendapat saya," kata Melandri memberikan penegasan.

Sejak terakhir kali Ducati menjadi juara yaitu tahun 2007 bersama pembalap asal Australia Casey Stoner, Ducati belum mampu kembali meraih gelar juara.

Musim ini menjadi kesempatan besar bagi Ducati untuk mengakhiri puasa gelar yang sudah cukup lama.

Meskipun pada kenyataannya harus melalui tim satelit jika seorang Bastianini mampu menjadi juara dunia di akhir musim nanti.

Source : Paddock GP
Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Indra GT




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular