Hati-hati Bikers, Kurangnya Tekanan Angin Ban Bisa Bikin Pelek Peyang

Harits Suryo - Rabu, 22 Juni 2022 | 19:10 WIB
Isal/GridOto.com
Proses stel pelek jari-jari dengan alat khusus.

MOTOR Plus-online - Hati-hati bikers, kurangnya tekanan angin pada ban motor bisa bikin pelek peyang.

Pelek motor ini merupakan part terpenting di motor karena menjadi penggerak di motor.

Terkadang medan yang dilewati saat riding atau motoran benar-benar beragam bentuknya.

Ada yang aspal halus, jalan berbatu, jalan bergelombang, hingga jalan rusak yang penuh lubang.

Oleh sebab itu brother harus secara berkala mengecek kondisi pelek motor kalian.

Jika pelek motor berasa peyang atau speleng, tentunya berimbas ke kekuatan pelek dan saat berkendara.

Ada dua penyebab pelek motor peyang yang jarang disadari oleh pemiliknya.

Kasus ini harus diperhatikan agar kendala pelek peyang tidak terjadi pada pelek motor kalian.

Soalnya saat pelek motor peyang atau sepeleng, ketika diajak bermanuver seperti berbelok jadi terasa enggak stabil.

Baca Juga: Alat Pembuka Ban Tubeless Motor Manual, Pelek Motor Aman dari Goresan Begini Cara Pakainya

Umumnya pelek motor sepeleng atau peyang disebabkan karena crash atau kecelakaan.

Namun bengkel spesialis press pelek dan rangka berikut ini ungkap dua penyebab pelek motor peyang atau sepeleng lain yang jarang diketahui bikers, apakah itu?

Kondisi tekanan angin pada ban motor yang kurang dari rekomendasi ternyata bisa membuat pelek sepeleng atau peyang.

"Terutama pengendara yang jarang memperhatikan tekanan angin bannya," buka Abdul Rahman, Mekanik Kusuma Press kepada GridOto Senin (13/06).

"Soalnya kalau ban dalam kondisi kempis terkena lubang, yang kena duluan adalah pelek. Jika hantamannya keras bisa saja pelek peyang atau sepeleng," tambah Rahman, panggilannya.

Perlu kalian tahu, salah satu fungsi ban memang sebagai peredam, makanya jika tekanan angin ban kurang, maka redamannya jadi kurang maksimal.

Selain dari tekanan angin, kondisi ban motor yang kembangan atau patternya habis ternyata bisa jadi pemicu pelek motor sepeleng atau peyang.

"Ban motor yang sudah tipis kemampuan meredamnya juga berkurang. Makanya kalau tiba-tiba menghantam lubang bisa membuat bibir pelek epeleng dan peyang," tuturnya saat ditemui di Jalan K.H.M Yusuf Raya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Source : GridOto.com
Penulis : Harits Suryo
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular