Ramai Kasus ACT Selewengkan Dana Donasi, Gaji Presiden ACT Sempat Setara 14 Honda BeAT

Ardhana Adwitiya - Selasa, 5 Juli 2022 | 08:35 WIB
Kolase act.id dan AHM
Ramai kasus ACT soal penyelewengan dana donasi, gaji Presiden ACT pernah setara 14 unit Honda BeAT,

 

MOTOR Plus-online.com - Ramai kasus ACT selewengkan dana donasi dari umat, gaji sang presiden ACT sempat setara 14 unit motor Honda BeAT.

Ramai di media sosial kasus penggelapan dana donasi yang dilakukan lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Bahkan di media sosial Twitter ramai tagar #AksiCepatTilep hingga #JanganPercayaACT pada Senin (4/7/2022) kemarin.

Tagar ini muncul tak lama setelah Majalah Tempo mengeluarkan laporan utama berjudul 'Kantong Bocor Dana Umat'.

Selain itu, dalam laporan tersebut diketahui bahwa petinggi ACT disebut menerima sejumlah fasilitas mewah berupa mobil operasional jenis Alphard dan penggunaan dana donasi untuk operasional yang berlebihan.

Presiden ACT, Ibnu Khajar membenarkan gaji petinggi ACT khususnya jabatan presiden mencapai Rp 250 juta per bulan.

Gaji dengan bilangan fantastis itu, kata Ibnu, diterapkan pada awal tahun 2021 lalu.

"Jadi kalau pertanyaan apa sempat berlaku (gaji Rp 250 juta), kami sempat memberlakukan di Januari 2021 tapi tidak berlaku permanen," kata Ibnu dikutip dari Kompas.com, Senin (4/7/2022).

Baca Juga: Merinding, Damkar Evakuasi Ular Piton Panjang 2 Meter, Sembunyi dlDalam Honda BeAT

Wuih, gaji Rp 250 juta bisa beli 14 unit motor Honda BeAT nih bro.

Sekedar info, Honda BeAT dijual mulai Rp 17.620.000 untuk tipe CBS.

Namun, kebijakan gaji fantastis itu tidak bertahan lama sebab donasi yang masuk ke lembaga ini menurun.

Oleh karena itu, manajemen ACT menurunkan gaji pimpinan, termasuk karyawannya.

"September 2021 soal kondisi filantropi menurun secara signifikan sehingga kami meminta seluruh karyawan untuk berlapang dada mengurangi gaji karyawan," ujar dia.

KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Kahjar (kanan) meminta maaf atas kasus penyelewengan dana donasi, Senin (4/7/2022)

Ibnu menambahkan, dirinya selaku pengganti presiden ACT sebelumnya mendapat gaji yang tidak sebesar yang diberitakan.

Dia menyebutkan gaji yang diterima tidak lebih dari Rp 100 juta.

Menurut dia, jumlah tersebut cukup untuk pemimpin lembaga dengan karyawan mencapai 1.128 orang.

Baca Juga: Cuma Rp 1 Jutaan Bisa Nyicil Honda ADV 160, Syaratnya Gampang Banget Buruan Ajukan

Dalam kesempatan yang sama, Ibnu Khajar menyampaikan permohonan maaf kepada donatur dan masyarakat Indonesia.

"Kami sampaikan permohonan maaf atas pemberitaan ini," ucap Ibnu.

Ibnu menjelaskan, jauh sebelum ramai diberitakan, ACT sudah melakukan perbaikan manajemen yaitu sejak Januari 2022.

Ia juga menyebutkan, ACT sudah melakukan restrukturisasi dan mengganti Ketua Pembina ACT agar bisa dilakukan perombakan.

"Sejak 11 Januari 2022 tercipta kesadaran kolektif untuk memperbaiki kondisi lembaga. Dengan masukan dari seluruh cabang, kami melakukan evaluasi secara mendasar," ujar Ibnu.

Ibnu menegaskan bahwa sejak 11 Januari 2022 sudah dilakukan penataan dan restrukturisasi lembaga.

Restrukturisasi termasuk manajemen, fasilitas, dan budaya kerja.

Ia mengatakan, pergantian manajemen ini merupakan titik balik momentum perbaikan organisasi dengan peningkatan kinerja dan produktifitas.

"SDM kita saat ini juga dalam kondisi terbaik, tetap fokus dalam pemenuhan amanah yang diberikan ke lembaga," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaji Presiden ACT Sempat Rp 250 Juta, tapi Diturunkan karena Donasi Berkurang"

Source : Kompas.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular